Senin, 23 Desember 2019

Curcol: Menjadi Nyaman Buat Orang Lain itu Penting Loh!




Uhukk! Tau kan kalo aku nggak suka basa-basi. Kali ini aku bener-bener kesel. Marah. Nano-nano. Ya gitudeh. Pengen pingsan tapi gabisa :(

Kalo hidup belum bisa memberi manfaat setidaknya minimalisir buat orang nggak nyaman disebelah kamu lah. Hal besar yang sedikit kurang kita sadari adalah sadar diri.

Kenapa aku ngurusin badan? Sebab aku sadar menjadi gendut bau badanku makin jadi (: Gausa ngerasa kesindir gitu. Yang ini aku real lagi ngomong diri aku sendiri.

Kenapa nggak pake parfum aja? Nggak cukup juga kalo nggak dibarengi sadar diri. Aku begini juga sebab hidungku yang terlalu sensitif dengan bau-bau. Bau darah orang haid pun kadang aku kerasa. Nguras tenaga banget sih kalo sumber baunya dari orang lain. Makanya aku udah tahu gimana rasanya hidungku sama sekali nggak nyaman dengan bau-bauan tak sedap, aku jadi makin menjaga diri gimana caranya biar aku nggak begitu ke orang lain.

Jangan salahin aku juga kalo aku banyakan pake parfum. Jangan salahin aku kalo gamau keluar kamar atau keluar rumah pas deodorantku habis. Bukan untuk menggoda lawan jenis tujuannya. Tapi untuk membuat orang lain nyaman di sebelah kita.

Bayangin aja, lagi serius bahas sesuatu yang penting eh orang disebelahmu bau keteknya menguar. Gimana rasanya? Diskusi dengan suasana begitu nyaman nggak? Buatku sangat nggak nyaman. Apa?! Mau pake dalil perempuan yang pake parfum dihukumi seperti wanita pezina? Kali ini tolong, open minded! Setidaknya pakailah deodorant. Ya Allah, sedih banget akutuu. Geregetan!

Kita cuma bisa mengontrol yang bisa kita kendalikan. Urusan orang mau pake parfum atau deodorant apa nggak kan ya urusan dia, mbak. Iya, tapi keknya gada salahnya kalo aku sedikit ngomong kasar begini. Soalnya hayati lelah baaang :((( Apa yang kamu niatkan baik ada nggak feed back nya buat orang lain? Nggak pake parfum biar jadi perempuan sholeha, katanya. Ya hellaaaw?! Sholeha apa sih artinya? Sholeha itukan hablum minallah nya baik, hablum minannas nya juga baik. Kalo dengan nggak pake parfum buat orang yang disebelahmu jadi ngap, jadi kesel sendiri, menggerutu, marah gak abis-abis, apa yang mau dibilang sholeha?

Ya hargai privasi orang dong mbak, orang juga punya pilihan nentuin kemana hidupnya dibawa. Alahmakkk, udah susah ngomongin orang yang nggak tau diri begini. Asli. Udah susah dibilangin. Yaudah. Mau bangun surga sendiri kali yes? Haha

Sama dikit kayak perokok. Perokok aktif juga begitu. Egois banget sumpah. Ya kalo mau ngerokok jauhan dikit napa sih. Jangan buat yang nggak ngerokok malah jadi perokok pasif. Btw, kata orang pinter malah lebih bahaya jadi perokok pasif ketimbang perokok aktif. Ya Allah, penderitaanku makin jadi :(

Kalo ini aku nggak ngelarang orang buat stop ngerokok. Ini mungkin baru tepat kalo bilang -Ya itukan pilihan. Boleh kok ngerokok, tapi please jangan di depan umum yang orang-orangnya gak suka bau asapnya. Kalo mau ngerokok bisa lah minggiran dikit. Silahkan balik lagi kalo rokoknya udah abis. Itu ya, aku kasih tau. Meskipun si rokok udah abis aja mulutmu masih jadi polusi buat hidung kita kita.

Pada intinya, buat orang lain nyaman di deket kita itu penting!

Cium ketekmu sebelum ngumpul bareng yang lain. Cek napas mulutmu kalo mau deket-deket temen. Temenmu juga ada yang ilfil dengan bau rokok. Duh maaf ini aku kelewatan banget. I know.

Nggak perlu beli parfum mahal buat nyenengin orang lain, boleh ngerokok asal baunya gausah dibawa. Boleh nggak mandi asal nggak bau asem dan ganggu hidung orang. Boleh nggak pake parfum asal bau badan masih bisa dikondisikan. Nggak perlu bawa obat kumur atau semprot mulut buat ngilangin bau rokok, beli aja permen mint, limaratus dapet dua :) nggak cuma cendol dawet aja yang lima ratusan.

Udah gede paham kan ya?

Maaf yaa kalo aku gampang marah :'(
Oh iya, kalo kedepannya aku khilaf jangan jauhi aku ya kalo aku bau. Jangan beraninya ngomong dibelakang. Ingetin aja. Hahaha

#SaveHidung #SaveParuParu

Minggu, 18 Agustus 2019

Makna Mencium Tangan


Kemarin malam, seusai baca Tahlil- yaasin saya ditanyain sama salah satu Mbak pondok, "Ngopo e salaman ndadak ping telu-an ki? Kesuwen." Mbak nya tanya kenapa kok kalo salaman sama Bu nyai sampai tiga kali (mencium punggung tangan-telapak tangan- punggung tangan lagi), padahal kan antrinya panjang. Itu lumayan lama.
Saya cuma diem aja. Entah kenapa saya kalo dibeginikan langsung gak enak hati.

"Sunnahe po ping telu?" Tambahnya, sambil tertawa ringan.
Saya mau jelasin, tapi kok banyak orang. Jadi saya meng-eggak-an saja. Sebuah awal pemikiran yang bagus bukan kalau mengira itu sebuah kesunnahan?

Mari kita bahas!
Disini saya ingin mencoba menjelaskan, meskipun tak seberapa tolong yang sudah masuk halaman ini selesaikan baca sampai akhir ya, hehe. Adapun nanti diamalkan atau tidak itu bukan urusan saya, tugas saya hanya mencoba menyampaikan itupun sebisa saya. Dengan catatan, saya menulis ini sama sekali bukan untuk menggurui siapapun.

Entah percaya atau tidak Barokah itu ada. Ia tak terlihat, tapi bisa dirasakan dikemudian. Saya pernah mencatat tentang Ngalap Berkah dalam buku catatan pribadi saya.

Begini,
'Telah kita ketahui bersama dalam kitab-kitab Sirah nabawiyyah bagaimana para sahabat berebut untuk mendapatkan tetesan wudlu baginda Muhammad SAW. Beliau tidak pernah sekalipun melarang perbuatan itu. Berkah itu sesungguhnya ada dan bisa diraih lewat perantara orang-orang yang sangat dekat dengan Allah SWT.

Ngalap Berkah atau Tabarruk adalah mengharap tambahan kebaikan dari Allah dengan perantara ruang, waktu, makhluk hidup bahkan benda mati.

Dalam kitab yang sama Imam nawawi menulis setidaknya 11 kali (kalau tidak salah catat) anjuran untuk mencari berkah dari bekas orang-orang saleh. Ini adalah dalil akurat bahwa tabarruk tidak terbatas pada masa hidup Rasulullah dan dianjurkannya bertabarruk dengan orang-orang saleh. Hal ini juga dilakukan Imam syafi'i, beliau bertabarruk pada gamis Imam Ahmad bin Hanbal. Selengkapnya, dalam kitab Tarikh Dimasyqi Ar-rabi'.

Begitulah tabarruk.
Adapun mencium tangan ada tata cara dan maknanya. Dulu waktu SMP, sebelum UN berlangsung kami sekelas berbondong-bondong sowan ke guru-guru kami meminta ziadah doa dan ridho nya. Kami juga pergi sowan ke tempat Abah Yunan (salah satu Kyai di Cilacap) kebetulan saya lupa nama pondok dan daerahnya.

Disana, kami didawuhi banyak sekali. Salah satunya tata cara bersalaman dengan guru.
Abah ngendikan, kalau kalian salaman dengan guru-guru kalian termasuk guru di sekolah ataupun guru kalian di pesantren alangkah baiknya cium tangannya bolak-balik. Abah Yunan sambil mempraktekkan mencium punggung tangan, lalu dibalik mencium telapak tangan bagian dalam.

Abah hanya menjelaskan sesingkat itu, tidak menjelaskan apa filosofinya mencium tangan bolak-balik seperti itu. Acara mau'idzoh selesai. Abah meninggalkan podium, langsung disambut santri yang sowan (kebetulan yang sowan bukan dari sekolah kami saja) berebut telapak tangan beliau untuk mengamalkan apa yang baru saja dingendikakan beliau.

Tidak hanya Abah Yunan, adat di Pondok Pesantren Al-Falah Kalisabuk pun begitu. Sampai Bapak Jumadi, guru mengaji saya di Tarbiyatul Athfal pun mengajari begitu. Indah sekali. -Semoga Allah merahmati Abah yun, Abah zaen dan Bapak jum beserta keluarganya-

Saya hanya manut. Ikutin saja. Berharap suatu saat saya akan tahu maknanya. Benar saja, belum lama ini ada seorang teman yang memposting pengajian Buya yahya tentang makna mencium tangan.

Singkatnya, dalam video tersebut buya menjelaskan bahwa mencium punggung tangan adalah bagian dari adab sedangkan mencium telapak tangan bagian dalam adalah bagian dari bertabarruk.

Buya menyarankan jika bersalaman dengan yang lebih tua, ciumlah punggung tangannya karena itu bagian dari adab. Jangan malah ditempelkan ke pipi atau malah tangan sendiri yang dicium. Kalau kepada Bapak, Ibu, bahkan Kyai atau guru ciumlah telapak tangan bagian dalamnya juga.

Mengapa demikian? Karena telapak tangan bagian dalam digunakan untuk bersedekah, digunakan untuk bersujud, digunakan untuk hal-hal yang baik. Dengan harapan akan menjadi washilah terhadap kebaikan juga.

Wallahu a'lam.

*Kurang lebih begitu alasan saya mengapa saya mencium tangan Bu nyai dengan cara dibolak-balik. Monggo bagi Mbak-mbak atau njenengan semua yang membaca tulisan ini yang mau mengikuti cara mencium tangan guru-guru seperti itu, silakan. Eits, tidak semua guru bisa dicium telapak tangannya ya. Jadi nanti jika ada yang menemui Bapak/ibuk susah dibalik tangannya saat dicium jangan sakit hati dan tetap berhusnudzon ya, hehe.

Belajar mengamalkan sedikit sedikit. Buang gengsi, buang sungkan. Semoga bisa jadi adat yang diturunkan ke keluarga, bukan hanya di pesantren. Nah, yang udah punya suami boleh tuh dipraktekin. Hehe

Maaf terlalu lebay, terlalu menyek-menyek. Jika ada kebenaran yang terselip didalamnya semata-mata karena Allah. Jika ada kesalahan adalah murni kesalahan saya.

Terimakasih, Mbambank. Eh ๐Ÿ˜†

Jumat, 10 Mei 2019

Puisi: Berteduh


Berteduh

Jika di Al-Muhsin kau tidak bisa berbenah
Lalu, kemana lagi kau akan melangkah?
Jangan kehilangan arah..
Ustadz-ustadzahmu disini penuh berkah
Abah-ibu jiwa raganya selalu rawuh untuk menengadah
Untuk putra-putri; sholih-sholihah


Abah,
Berdawuh dengan dalil berkelas akbar
Memimpin fajar melantangkan dua laskar
Mendidikmu beradab diatas mimbar
Menjinakkan akhlakmu yang liar
Memberimu uswah dengan benar;
Berlaku zahid menahan lapar
Itulah satu contoh agar ilmumu mengakar


Ibu,
Mengajakmu bermunajah
Mendekat dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah
Memeluk erat 99 Asma Allah dengan lantunan thayyibah
Yaumul jumu'ah selalu berkah berkat nariyah
Itulah cara beliau memberi nutrisi bathiniyyah


Sudah pasti Al-Muhsin adalah kunci
Bagi santri berpulang ke negeri abadi.
Al-Muhsin berdiri untuk membentengi
Bagi pejalan kaki calon jauhari.
Sebenarnya, perjalanan seperti apa lagi yang  hendak kau cari?
Jangan ragu untuk berlari kemari
Atau jangan tinggalkan tempat ini
Sebab semua yang kau cari ada disini
Tinggal bagaimana kau mengolah hati

Tentang ilmu yang ingin kau kehendaki
Semua boleh kau curi
Teruslah disini, sampai bertetangga di surga nanti.
Berbetah-betahlah disini sampai kau tabah menjalani
Sejenak lupakan rumah tanpa perlu kau tangisi
Sejenak lupakan duniawi tanpa perlu kau cemasi
Tekad dan niat sangat perlu kau perbaiki

Berteduhlah disini, ngaji bareng Abahyai
Hentikan langkah disini, yang lain belum tentu sehangat ini.

210918

Puisi ini dibuat untuk menguatkan diri sendiri saat penulis ingin boyong dari pondok, kemudian saat meng-upload ini posisi penulis juga dalam keadaan yang sama.
Bismillah, semoga dikuatkan. ๐Ÿ’š

Kamis, 09 Mei 2019

33 Permasalahan Seputar Puasa

33 PERMASALAHAN SEPUTAR PUASA


1. PERGI SESUDAH FAJAR TIDAK BOLEH MEMBATALKAN PUASA

Bolehkan orang yang bepergian setelah Fajar membatalkan puasa ?

Jawab : Tidak boleh, karena bolehnya membatalkan puasa bagi musรขfir, jika berangkatnya sebelum fajar. Namun menurut Imam Muzรขni tetap diperbolehkan membatalkan puasa. Referensi :

ุณู„ู… ุงู„ุชูˆููŠู‚ ุตุญู€ : 43 ู…ูƒุชุจุฉ ุงู„ุญุฑู…ูŠู†

ููŽู„ูŽูˆู’ ุงูŽุตู’ุจูŽุญูŽ ู…ูู‚ููŠู’ู…ู‹ุง ุซูู…ู‘ูŽ ุณูŽุงููŽุฑูŽ ููŽู„ุงูŽ ูŠููู’ุทูุฑู ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุนูุจูŽุงุฏูŽุฉูŒ ุงูุฌู’ุชูŽู…ูŽุนูŽ ูููŠู’ู‡ูŽุง ุงู„ุณูŽููŽุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽุถูŽุฑู ููŽุบูŽู„ูŽุจู’ู†ูŽุง ุงู„ู’ุญูŽุถูŽุฑูŽ ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ู…ูุฒูŽู†ู‘ูู‰ู ูŠูŽุฌููˆู’ุฒู ู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ููุทู’ุฑู ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ุณูŽุจูŽุจูŽ ุงู„ู’ู…ูุฑูŽุฎู‘ูุตูŽ ู…ูŽูˆู’ุฌููˆู’ุฏูŒ ุงู‡ู€

2. AROMA YANG TERSISA SETELAH MENCICIPI MASAKAN

Bolehkah bagi orang yang puasa mencicipi makanan, mengingat aroma makanan masih terasa di lidah?

Jawab : Boleh, asalkan tidak menelan apa yang dicicipi tersebut. Referensi:

ุชุญูุฉ ุงู„ู…ุญุชุงุฌ ููŠ ุดุฑุญ ุงู„ู…ู†ู‡ุงุฌ ุงู„ุฌุฒุก 3 ุตุญู€ : 425 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุฅุญูŠุงุก ุงู„ุชุฑุงุซ ุงู„ุนุฑุจูŠ

ูˆูŽ ุนูŽู†ู’ ุฐูŽูˆู’ู‚ู ุงู„ุทู‘ูŽุนูŽุงู…ู ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ุจูŽู„ู’ ูŠููƒู’ุฑูŽู‡ู ุฎูŽูˆู’ูู‹ุง ู…ูู†ู’ ูˆูุตููˆู„ูู‡ู ุฅู„ูŽู‰ ุญูŽู„ู’ู‚ูู‡ู ( ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ุฅู„ูŽู‰ ุญูŽู„ู’ู‚ูู‡ู ) ู‚ูŽุถููŠู‘ูŽุชูู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ูˆูุตููˆู„ูŽู‡ู ู‚ูŽู‡ู’ุฑู‹ุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ู…ููู’ุทูุฑูŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุจู’ุนูุฏู ูููŠู…ูŽุง ุฅุฐูŽุง ุงุญู’ุชููŠุฌูŽ ู„ูู„ุฐู‘ูŽูˆู’ู‚ู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ูŠูŽุถูุฑู‘ูŽ ุณูŽุจู’ู‚ูู‡ู ุฅู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฌูŽูˆู’ูู ูƒูŽู…ูŽุง ูŠูุคู’ุฎูŽุฐู ู…ูู…ู‘ูŽุง ุชูŽู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ูŽ ูููŠ ุงู„ู’ุญูŽุงุดููŠูŽุฉู ุนูŽู†ู ุงู’ู„ุฃูŽู†ู’ูˆูŽุงุฑู ( ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ุจูŽู„ู’ ูŠููƒู’ุฑูŽู‡ู ุฅู„ูŽุฎู’ ) ู†ูŽุนูŽู…ู’ ุฅู†ู ุงุญู’ุชูŽุงุฌูŽ ุฅู„ูŽู‰ ู…ูŽุถู’ุบู ู†ูŽุญู’ูˆู ุฎูุจู’ุฒู ู„ูุทููู’ู„ู ู„ูŽู…ู’ ูŠููƒู’ุฑูŽู‡ู’ ู†ูู‡ูŽุงูŠูŽุฉูŒ ูˆูŽุฅููŠุนูŽุงุจูŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุน ุด ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ู†ูŽุนูŽู…ู’ ุฅู†ู ุงุญู’ุชูŽุงุฌูŽ ุฅู„ูŽุฎู’ ู‚ูŽุถููŠู‘ูŽุฉู ุงู‚ู’ุชูุตูŽุงุฑูู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฐูŽู„ููƒูŽ ูƒูŽุฑูŽุงู‡ูŽุฉู ุฐูŽูˆู’ู‚ู ุงู„ุทู‘ูŽุนูŽุงู…ู ู„ูุบูŽุฑูŽุถู ุฅูุตู’ู„ุงูŽุญูู‡ู ู„ูู…ูุชูŽุนูŽุงุทููŠู‡ู ูˆูŽูŠูŽู†ู’ุจูŽุบููŠ ุนูŽุฏูŽู…ู ูƒูŽุฑูŽุงู‡ูŽุชูู‡ู ู„ูู„ู’ุญูŽุงุฌูŽุฉู ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ู ู…ููู’ุทูุฑูŒ ุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุฏู’ ู„ุงูŽ ูŠูุนู’ุฑูŽูู ุฅุตู’ู„ุงูŽุญูู‡ู ู…ูุซู’ู„ูŽ ุงู„ุตู‘ูŽุงุฆูู…ู ุงู‡ู€ ( ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽุชู’ู†ู ูˆูŽุฐูŽูˆู’ู‚ู ุงู„ุทู‘ูŽุนูŽุงู…ู ูˆูŽุงู„ู’ุนูู„ู’ูƒู ) ูˆูŽู…ูŽุญูŽู„ู‘ูู‡ู ูููŠ ุบูŽูŠู’ุฑู ู…ูŽุง ูŠูŽุชูŽููŽุชู‘ูŽุชู ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ู‡ููˆูŽ ููŽุฅูู†ู’ ุชูŽูŠูŽู‚ู‘ูŽู†ูŽ ูˆูุตููˆู„ูŽ ุจูŽุนู’ุถู ุฌูุฑู’ู…ูู‡ู ุนูŽู…ู’ุฏู‹ุง ุฅู„ูŽู‰ ุฌูŽูˆู’ููู‡ู ุฃูŽูู’ุทูŽุฑูŽ ูˆูŽุญููŠู†ูŽุฆูุฐู ูŠูŽุญู’ุฑูู…ู ู…ูŽุถู’ุบูู‡ู ุจูุฎูู„ุงูŽูู ู…ูŽุง ุฅุฐูŽุง ุดูŽูƒู‘ูŽ ุฃูŽูˆู’ ูˆูŽุตูŽู„ูŽ ุทูŽุนู’ู…ูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ุฑููŠุญูู‡ู ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู…ูุฌูŽุงูˆูุฑูŒ ุงู‡ู€

3. MENGUNYAH MAKANAN UNTUK SANG BAYI

Kasih sayang seorang ibu begitu besar pada anak tercintanya. Ia rela melakukan apapun demi pertumbuhan dan kesehatan anaknya. Termasuk ketika menyuapin si kecil, sang ibu terlebih dulu mengunyah sebelum makanan diberikan pada anaknya, padahal ia dalam keadaan berpuasa. Apakah mengunyah makanan diperbolehkan bagi orang yang berpuasa sementara aroma dan rasa makanannya sangat kentara di lidah?

Jawab : Boleh, dengan syarat tanpa menelan makanan yang dikunyah tersebut, walaupun aroma dan rasa makanan masih terasa dilidah. Referensi :

ุญุงุดูŠุฉ ุงู„ุฌู…ู„ ุงู„ุฌุฒุก 2 ุตุญู€ : 329 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุงู„ููƒุฑ

ูˆูŽ ุชูŽุฑู’ูƒู ุฐูŽูˆู’ู‚ู ู„ูุทูŽุนูŽุงู…ู ุฃูŽูˆู’ ุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ุฎูŽูˆู’ููŽ ูˆูุตููˆู„ูู‡ู ุญูŽู„ู’ู‚ูŽู‡ู ูˆูŽุชูŽู‚ู’ูŠููŠุฏู ุงู’ู„ุฃูŽุตู’ู„ู ุจูุฐูŽูˆู’ู‚ู ุงู„ุทู‘ูŽุนูŽุงู…ู ุฌูŽุฑูŽู‰ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุบูŽุงู„ูุจู ูˆูŽ ุชูŽุฑู’ูƒู ุนูŽู„ู’ูƒู ุจูููŽุชู’ุญู ุงู„ู’ุนูŽูŠู’ู†ู ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุฌู’ู…ูŽุนู ุงู„ุฑู‘ููŠู‚ูŽ ููŽุฅูู†ู’ ุจูŽู„ูŽุนูŽู‡ู ุฃูŽูู’ุทูŽุฑูŽ ูููŠ ูˆูŽุฌู’ู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู’ ุฃูŽุจู’ู‚ูŽุงู‡ู ุนูŽุทู‘ูŽุดูŽู‡ู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ู…ูŽูƒู’ุฑููˆู‡ูŒ ูƒูŽู…ูŽุง ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽุฌู’ู…ููˆุนู (ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ุฎูŽูˆู’ููŽ ูˆูุตููˆู„ูู‡ู ุญูŽู„ู’ู‚ูŽู‡ู) ู†ูŽุนูŽู…ู’ ุฅู†ู ุงุญู’ุชูŽุงุฌูŽ ุฅู„ูŽู‰ ู…ูŽุถู’ุบู ู†ูŽุญู’ูˆู ุฎูุจู’ุฒู ู„ูุทููู’ู„ู ู„ูŽู…ู’ ูŠููƒู’ุฑูŽู‡ู’ ุงู‡ู€ ุดูŽุฑู’ุญู ู… ุฑ ( ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุชูŽุฑู’ูƒู ุนูŽู„ู’ูƒู ) ุฃูŽูŠู’ ู„ุงูŽ ูŠูŽุชูŽุญูŽู„ู‘ูŽู„ู ู…ูู†ู’ู‡ู ุฌูุฑู’ู…ูŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ู‡ู ุงู„ู„ู‘ูุจูŽุงู†ู ( ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ุจูููŽุชู’ุญู ุงู„ู’ุนูŽูŠู’ู†ู ) ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ููุนู’ู„ู ุฃูŽูŠู’ ุงู„ู’ู…ูŽุถู’ุบู ( ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ูููŠ ูˆูŽุฌู’ู‡ู ) ุฃูŽูŠู’ ุถูŽุนููŠูู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽุญููŠุญู ุฎูู„ุงูŽููู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู’ ุชูŽุฑูŽูˆู‘ูŽุญูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุงู„ุฑู‘ููŠู‚ูŽ ุจูุฑููŠุญูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ูˆูŽุฌูŽุฏูŽ ูููŠู‡ู ุทูŽุนู’ู…ูŽู‡ู ุงู‡ู€

4. SAHUR SEBELUM JAM 12 MALAM

Untuk mengantisipasi rasa haus dan lapar saat berpuasa, agama menganjurkan agar mengakhirkan makan sahur. Hal ini tidak lain supaya lebih kuat dan semangat dalam menjalankan ibadah puasa. Namun entah karena apa, terkadang sebagian orang melaksanakan makan sahur sebelum jam 12 malam. Apakah yang demikian masih mendapatkan kesunahan sahur ?

Jawab : Tidak, karena waktu sahur mulai pertengahan malam. Referensi:

ุญุงุดูŠุฉ ุงู„ุจุงุฌูˆุฑู‰ ุงู„ุฌุฒุก 1 ุตุญู€ : 293 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุงู„ูƒุชุจ ุงู„ุนู„ู…ูŠุฉ

( ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุชูŽุฃู’ุฎููŠู’ุฑู ุงู„ุณู‘ูŽุญููˆู’ุฑู ) - ุงู„ู‰ ุฃู† ู‚ุงู„ - ูˆูŽูŠูŽุฏู’ุฎูู„ู ูˆูŽู‚ู’ุชูู‡ู ุจูู†ูุตู’ูู ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู ููŽุงู’ู„ุฃูŽูƒู’ู„ู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽู‡ู ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุจูุณูŽุญููˆู’ุฑู ููŽู„ุงูŽ ูŠูŽุญู’ุตูู„ู ุจูู‡ู ุงู„ุณูู†ู‘ูŽุฉู ุงู‡ู€

5. NIAT PUASA SENIN-KAMIS PLUS QADLA'

Seseorang mempunyai tanggungan qadlรขโ€™ puasa Ramadlan. Kebetulan disaat meng-qadlรขโ€™ puasa bertepatan dengan hari Senin. Kesempatan ini tidak disia-siakan olehnya, disamping melakukan puasa qadlรขโ€™, ia juga niat mengerjakan puasa sunah. Bisakah ia mendapatkan dua pahala, yakni pahala qadlรขโ€™ dan sunah?

Jawab : Bisa, apabila keduanya diniati. Referensi:

ุฅุนุงู†ุฉ ุงู„ุทุงู„ุจูŠู† ุงู„ุฌุฒุก 2 ุตุญู€ : 306 โ€“ 307 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุงู„ููƒุฑ

(ููŽุฑู’ุนูŒ) ุฃูŽูู’ุชูŽู‰ ุฌูŽู…ู’ุนูŒ ู…ูุชูŽุฃูŽุฎู‘ูุฑููˆู’ู†ูŽ ุจูุญูุตููˆู’ู„ู ุซูŽูˆูŽุงุจู ุนูŽุฑูŽููŽุฉูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูŽู‡ู ุจููˆูู‚ููˆู’ุนู ุตูŽูˆู’ู…ู ููŽุฑู’ุถู ูููŠู’ู‡ูŽุง ุฎูู„ุงูŽููŒ ู„ูู„ู’ู…ูŽุฌู’ู…ููˆู’ุนู ูˆูŽุชูŽุจููุนูŽู‡ู ุงูŽู„ุฅุณู’ู†ูŽูˆููŠู‘ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู’ ู†ูŽูˆูŽุงู‡ูู…ูŽุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุญู’ุตูู„ู’ ู„ูŽู‡ู ุดูŽูŠู’ุกูŒ ู…ูู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ุดูŽูŠู’ุฎูู†ูŽุง ูƒูŽุดูŽูŠู’ุฎูู‡ู ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ูŠูุชู‘ูŽุฌูŽู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽุตู’ุฏูŽ ูˆูุฌููˆู’ุฏู ุตูŽูˆู’ู…ู ูููŠู’ู‡ูŽุง ููŽู‡ููŠูŽ ูƒูŽุงู„ุชู‘ูŽุญููŠู‘ูŽุฉู ููŽุฅูู†ู’ ู†ูŽูˆูŽู‰ ุงู„ุชู‘ูŽุทูŽูˆู‘ูุนูŽ ุฃูŽูŠู’ุถู‹ุง ุญูŽุตูŽู„ุงูŽ ูˆูŽุฅูู„ุงู‘ูŽ ุณูŽู‚ูŽุทูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ุงู„ุทู‘ูŽู„ูŽุจู (ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ููŽุฅูู†ู’ ู†ูŽูˆูŽู‰ ุงู„ุชู‘ูŽุทูŽูˆู‘ูุนูŽ ุฃูŽูŠู’ุถู‹ุง) ุฃูŽูŠู’ ูƒูŽู…ูŽุง ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู†ูŽูˆูŽู‰ ุงู„ู’ููŽุฑู’ุถูŽ (ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ุญูŽุตูŽู„ุงูŽ) ุฃูŽูŠ ุงู„ุชู‘ูŽุทูŽูˆู‘ูุนู ูˆูŽุงู„ู’ููŽุฑู’ุถู ุฃูŽูŠู’ ุซูŽูˆูŽุงุจูู‡ูู…ูŽุง ( ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุฅูู„ุงู‘ูŽ ) ุฃูŽูŠู’ ูˆูŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู†ู’ูˆู ุงู„ุชู‘ูŽุทูŽูˆู‘ูุนูŽ ุจูŽู„ู’ ู†ูŽูˆูŽู‰ ุงู„ู’ููŽุฑู’ุถูŽ ููŽู‚ูŽุทู‘ู (ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ุณูŽู‚ูŽุทูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ุงู„ุทู‘ูŽู„ูŽุจู) ุฃูŽูŠู’ ุจูุงู„ุชู‘ูŽุทูŽูˆู‘ูุนู ู„ุงูู†ู’ุฏูุฑูŽุงุฌูู‡ู ูููŠ ุงู„ู’ููŽุฑู’ุถู ุงู‡ู€

6. SATU NIAT DUA PAHALA

Kadang-kadang pada hari-hari tertentu, puasa disunahkan karena dua sebab, semisal hari Kamis bertepatan dengan hari โ€˜ร‚syรปrรข. Apakah orang yang berpuasa pada hari tersebut bisa memperoleh dua kesunahan ?

Jawab: Bisa, asalkan keduanya diniati. Referensi:

ุฅุนุงู†ุฉ ุงู„ุทุงู„ุจูŠู† ุงู„ุฌุฒุก 2 ุตุญู€ : 307 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุงู„ููƒุฑ

(ุชูŽู†ู’ุจููŠู’ู‡ูŒ) ุงูุนู’ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุฏู’ ูŠููˆู’ุฌูŽุฏู ู„ูู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ู ุณูŽุจูŽุจูŽุงู†ู ูƒูŽูˆูู‚ููˆู’ุนู ุนูŽุฑูŽููŽุฉูŽ ุฃูŽูˆู’ ุนูŽุงุดููˆุฑูŽุงุกูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงุซู’ู†ูŽูŠู’ู†ู ุฃูŽูˆู’ ุฎูŽู…ููŠุณู ุฃูŽูˆู’ ูˆูู‚ููˆู’ุนู ุงุซู’ู†ูŽูŠู’ู†ู ุฃูŽูˆู’ ุฎูŽู…ููŠุณู ูููŠ ุณูุชู‘ูŽุฉู ุดูŽูˆู‘ูŽุงู„ู ููŽูŠูŽุฒู’ุฏูŽุงุฏู ุชูŽุฃู’ูƒู‘ูุฏูู‡ู ุฑูุนูŽุงูŠูŽุฉู‹ ู„ููˆูุฌููˆู’ุฏู ุงู„ุณู‘ูŽุจูŽุจูŽูŠู’ู†ู ููŽุฅูู†ู’ ู†ูŽูˆูŽุงู‡ูู…ูŽุง ุญูŽุตูŽู„ุงูŽ ูƒูŽุงู„ุตู‘ุฏูŽู‚ูŽุฉู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู‚ูŽุฑููŠู’ุจู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŽ ูˆูŽุตูู„ูŽุฉู ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุง ู„ูŽูˆู’ ู†ูŽูˆูŽู‰ ุฃูŽุญูŽุฏูŽู‡ูู…ูŽุง ูููŠู’ู…ูŽุง ูŠูŽุธู’ู‡ูŽุฑู ุงู‡ู€

7. MENJUAL MAKANAN DI SIANG HARI

โ€œTerpaksaโ€ sering dibuat alasan sebagai pembenaran atas semua tindakan. Sebagaimana realita yang terjadi di sekeliling kita. Walaupun sudah tahu bulan puasa, masih saja ada yang berjualan makanan disiang hari. Bolehkah menjual makanan disiang hari pada saat bulan Ramadlan?

Jawab: Tidak boleh, karena mendorong terjadinya maksiat. Kecuali menjual makanan untuk persiapan buka puasa. Referensi:

ุฅุนุงู†ุฉ ุงู„ุทุงู„ุจูŠู† ุงู„ุฌุฒุก ุงู„ุซุงู„ุซ ุตุญู€ : 29 โ€“ 30 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุงู„ููƒุฑ

(ูˆูŽ) ุญูŽุฑูู…ูŽ ุฃูŽูŠู’ุถู‹ุง ( ุจูŽูŠู’ุนู ู†ูŽุญู’ูˆู ุนูู†ูŽุจู ู…ูู…ู‘ูŽู†ู’ ) ุนูู„ูู…ูŽ ุฃูŽูˆู’ ( ุธูู†ู‘ูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุชู‘ูŽุฎูุฐูู‡ู ู…ูุณู’ูƒูุฑู‹ุง) ู„ูู„ุดู‘ูุฑู’ุจู ูˆูŽุงู’ู„ุงูŽู…ู’ุฑูŽุฏู ู…ูู…ู‘ูŽู†ู’ ุนูุฑูููŽ ุจูุงู„ู’ููุฌููˆู’ุฑู ุจูู‡ู ูˆูŽุงู„ุฏู‘ููŠู’ูƒู ู„ูู„ู’ู…ูู‡ูŽุงุฑูŽุดูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ูƒูŽุจู’ุดู ู„ูู„ู’ู…ูู†ูŽุงุทูŽุญูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽุฑููŠู’ุฑู ู„ูุฑูŽุฌูู„ู ูŠูŽู„ู’ุจูŽุณูŽู‡ู ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุง ุจูŽูŠู’ุนู ู†ูŽุญู’ูˆู ุงู„ู’ู…ูุณู’ูƒู ู„ููƒูŽุงููุฑู ูŠูŽุดู’ุชูŽุฑููŠู’ ู„ูุชูŽุทู’ูŠููŠู’ุจู ุงู„ุตู‘ูŽู†ูŽู…ู ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽูŠูŽูˆูŽุงู†ู ู„ููƒูŽุงููุฑู ุนูู„ูู…ูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุฃู’ูƒูู„ูู‡ู ุจูู„ุงูŽ ุฐูŽุจู’ุญู ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู’ู„ุฃูŽุตูŽุญู‘ูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ูƒููู‘ูŽุงุฑูŽ ู…ูุฎูŽุงุทูŽุจููˆู’ู†ูŽ ุจูููุฑููˆู’ุนู ุงู„ุดู‘ูŽุฑููŠู’ุนูŽุฉู ูƒูŽุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽู†ูŽุง ุฎูู„ุงูŽูู‹ุง ูู„ุฃูŽุจููŠู’ ุญูŽู†ููŠู’ููŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุนูŽู†ู’ู‡ู ููŽู„ุงูŽ ูŠูŽุฌููˆู’ุฒู ุงู’ู„ุฅูุนูŽุงู†ูŽุฉู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽู†ูŽุญู’ูˆู ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ู’ ูƒูู„ู‘ู ุชูŽุตูŽุฑู‘ููู ูŠููู’ุถููŠู’ ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽุนู’ุตููŠูŽุฉู ูŠูŽู‚ููŠู’ู†ู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ุธูŽู†ู‘ู‹ุง ูˆูŽู…ูŽุนูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ูŠูŽุตูุญู‘ู ุงู„ู’ุจูŽูŠู’ุนู ูˆูŽูŠููƒู’ุฑูŽู‡ู ุจูŽูŠู’ุนู ู…ูŽุง ุฐููƒูุฑูŽ ู…ูู…ู‘ูŽู†ู’ ุชููˆูู‡ู‘ูู…ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ุฐูŽู„ููƒูŽ ( ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ู…ูู†ู’ ูƒูู„ู‘ู ุชูŽุตูŽุฑู‘ููู ูŠููู’ุถููŠู’ ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽุนู’ุตููŠูŽุฉู ) ุจูŽูŠูŽุงู†ูŒ ู„ูู†ูŽุญู’ูˆู ูˆูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ูƒูŽุจูŽูŠู’ุนู ุงู„ุฏู‘ูŽุงุจู‘ูŽุฉู ู„ูู…ูŽู†ู’ ูŠููƒูŽู„ู‘ูููู‡ูŽุง ููŽูˆู’ู‚ูŽ ุทูŽุงู‚ูŽุชูู‡ูŽุง ูˆูŽุงู’ู„ุฃูŽู…ู‘ูŽุฉู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุชู‘ูŽุฎูุฐูู‡ูŽุง ู„ูุบูู†ูŽุงุกู ู…ูุญูŽุฑู‘ูŽู…ู ูˆูŽุงู„ู’ุฎูŽุดูŽุจู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุชู‘ูŽุฎูุฐูู‡ู ุขู„ูŽุฉูŽ ู„ูŽู‡ู’ูˆู ูˆูŽูƒูŽุฅูุทู’ุนูŽุงู…ู ู…ูุณู’ู„ูู…ู ู…ููƒูŽู„ู‘ูŽูู ูƒูŽุงููุฑู‹ุง ู…ููƒูŽู„ู‘ูŽูู‹ุง ูููŠู’ ู†ูŽู‡ูŽุงุฑู ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุง ุจูŽูŠู’ุนูู‡ู ุทูŽุนูŽุงู…ู‹ุง ุนูŽู„ูู…ูŽ ุฃูŽูˆู’ ุธูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุฃู’ูƒูู„ูู‡ู ู†ูŽู‡ูŽุงุฑู‹ุง ( ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ูˆูŽู…ูŽุนูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุฅูู„ูŽุฎู’ ) ุฑูŽุงุฌูุนูŒ ู„ูุฌูŽู…ููŠู’ุนู ู…ูŽุง ู‚ูŽุจู’ู„ูŽู‡ู ุฃูŽูŠู’ ูˆูŽู…ูŽุนูŽ ุชูŽุญู’ุฑููŠู’ู…ู ู…ูŽุง ุฐููƒูุฑูŽ ู…ูู†ู’ ุจูŽูŠู’ุนู ู†ูŽุญู’ูˆู ุงู„ู’ุนูู†ูŽุจู ูˆูŽู…ูŽุง ุฐููƒูุฑูŽ ุจูŽุนู’ุฏู ูŠูŽุตูุญู‘ู ุงู„ู’ุจููŠู’ุนู ุงู‡ู€

8. MASUKNYA AIR KE TELINGA SAAT MANDI

Mandi disaat cuaca panas sangat menyegarkan tubuh, terlebih lagi ketika tubuh gerah dan berkeringat. Hal ini dimanfaatkan oleh sebagian orang yang tubuhnya mulai lemas karena berpuasa. Apakah masuknya air tanpa disengaja pada bagian anggota tubuh semisal telinga dapat membatalkan puasa ?

Jawab : Membatalkan puasa, kecuali ketika mandi wajib atau sunah. Referensi:

ุฅุนุงู†ุฉ ุงู„ุทุงู„ุจูŠู† ุงู„ุฌุฒุก ุงู„ุซุงู†ู‰ ุตุญู€ : 265 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุงู„ููƒุฑ

(ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽุงุตูู„ู) ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽุงุนูุฏูŽุฉูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ูู…ู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูŽุง ุณูŽุจูŽู‚ูŽ ู„ูุฌูŽูˆู’ููู‡ู ู…ูู†ู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ู…ูŽุฃู’ู…ููˆู’ุฑู ุจูู‡ู ูŠููู’ุทูุฑู ุจูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ู…ูู†ู’ ู…ูŽุฃู’ู…ููˆู’ุฑู ุจูู‡ู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ู…ูŽู†ู’ุฏููˆู’ุจู‹ุง ู„ูŽู…ู’ ูŠููู’ุทูุฑู’ ูˆูŽูŠูุณู’ุชูŽููŽุงุฏู ู…ูู†ู’ ู‡ูุฐูู‡ู ุงู„ู’ู‚ูŽุงุนูุฏูŽุฉู ุซูŽู„ุงูŽุซูŽุฉู ุฃูŽู‚ู’ุณูŽุงู…ู ุงูŽู„ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ูŠููู’ุทูุฑู ู…ูุทู’ู„ูŽู‚ู‹ุง ุจูŽุงู„ูŽุบูŽ ุฃูŽูˆู’ ู„ุงูŽ ูˆูŽู‡ูŽุฐูŽุง ูููŠู’ู…ูŽุง ุฅูุฐูŽุง ุณูŽุจูŽู‚ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ุฅูู„ูŽู‰ ุฌูŽูˆู’ููู‡ู ูููŠู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ู…ูŽุทู’ู„ููˆู’ุจู ูƒูŽุงู„ุฑู‘ูŽุงุจูุนูŽุฉู ูˆูŽูƒูŽุงู†ู’ุบูู…ูŽุงุณู ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ู„ููƒูŽุฑูŽุงู‡ูŽุชูู‡ู ู„ูู„ุตู‘ูŽุงุฆูู…ู ูˆูŽูƒูŽุบูุณู’ู„ู ุชูŽุจูŽุฑู‘ูุฏู ุฃูŽูˆู’ ุชูŽู†ูŽุธููู ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠูู‘ ูŠููู’ุทูุฑู ุฅูู†ู’ ุจูŽุงู„ูŽุบูŽ ูˆูŽู‡ูŽุฐูŽุง ูููŠู’ู…ูŽุง ุฅูุฐูŽุง ุณูŽุจูŽู‚ูŽู‡ู ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ูููŠู’ ู†ูŽุญู’ูˆู ุงู„ู’ู…ูŽุถู’ู…ูŽุถูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูŽุทู’ู„ููˆู’ุจูŽุฉู ูููŠู’ ู†ูŽุญู’ูˆู ุงู„ู’ูˆูุถููˆู’ุกู ุงู„ุซู‘ูŽุงู„ูุซู ู„ุงูŽ ูŠููู’ุทูุฑู ู…ูุทู’ู„ูŽู‚ู‹ุง ูˆูŽุฅูู†ู’ ุจูŽุงู„ูŽุบูŽ ูˆูŽู‡ูŽุฐูŽุง ุนูู†ู’ุฏูŽ ุชูŽู†ูŽุฌู‘ูุณูู ุงู„ู’ููŽู…ู‘ู ู„ููˆูุฌููˆู’ุจู ุงู„ู’ู…ูุจูŽุงู„ูŽุบูŽุฉู ูููŠู’ ุบูŽุณู’ู„ู ุงู„ู†ู‘ูŽุฌูŽุงุณูŽุฉู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุตู‘ูŽุงุฆูู…ู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ู„ููŠูŽู†ู’ุบูŽุณูู„ูŽ ูƒูู„ู‘ู ู…ูŽุง ูููŠู’ ุญูŽุฏู‘ู ุงู„ุธู‘ูŽุงู‡ูุฑู ุงู‡ู€

9. MEMAKAI OBAT TETES MATA

Kenyataan dimasyarakat, tidak sedikit yang harus dipertegas kembali mengenai sah dan tidaknya sebuah ibadah. Contoh kecil, seseorang yang sedang melaksanakan ibadah puasa mengobati matanya dengan Visin, ternyata obat tetes tersebut sangat terasa di tenggorokan. Apakah hal tersebut membatalkan puasa ?

Jawab: Puasanya tidak batal. Karena obat mata yang terasa di tenggorokan itu masuk melalui pori-pori, bukan lubang yang tembus ke tenggorokan, seperti hidung. Referensi :

ุญุงุดูŠุชุง ู‚ู„ูŠูˆุจูŠ ูˆุนู…ูŠุฑุฉ ุงู„ุฌุฒุก 2 ุตุญู€ : 73 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุฅุญูŠุงุก ุงู„ูƒุชุจ ุงู„ุนุฑุจูŠุฉ

( ูˆูŽู„ุงูŽ ) ูŠูŽุถูุฑู‘ู ( ุงูŽู„ุฅููƒู’ุชูุญูŽุงู„ู ูˆูŽุฅูู†ู’ ูˆูŽุฌูŽุฏูŽ ุทูŽุนู’ู…ูŽู‡ู ) ุฃูŽูŠู’ ุงู„ู’ูƒูุญู’ู„ู ( ุจูุญูŽู„ู’ู‚ูู‡ู ) ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ุงูŽ ู…ูŽู†ู’ููŽุฐูŽ ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ุนูŽูŠู’ู†ู ุฅู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุญูŽู„ู’ู‚ู ูˆูŽุงู„ู’ูˆูŽุงุตูู„ู ุฅู„ูŽูŠู’ู‡ู ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ู…ูŽุณูŽุงู…ู‘ู ( ูˆูŽูƒูŽูˆู’ู†ูู‡ู ) ุฃูŽูŠู’ ุงู„ู’ูˆูŽุงุตูู„ู ( ุจูู‚ูŽุตู’ุฏู ููŽู„ูŽูˆู’ ูˆูŽุตูŽู„ูŽ ุฌูŽูˆู’ููŽู‡ู ุฐูุจูŽุงุจูŒ ุฃูŽูˆู’ ุจูŽุนููˆุถูŽุฉูŒ ุฃูŽูˆู’ ุบูุจูŽุงุฑู ุงู„ุทู‘ูŽุฑููŠู‚ู ุฃูŽูˆู’ ุบูŽุฑู’ุจูŽู„ูŽุฉู ุงู„ุฏู‘ูŽู‚ููŠู‚ู ู„ูŽู…ู’ ูŠููู’ุทูุฑู’ ) ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ุชู‘ูŽุญูŽุฑู‘ูุฒูŽ ุนูŽู†ู’ ุฐูŽู„ููƒูŽ ูŠูŽุนู’ุณูุฑู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ููŽุชูŽุญูŽ ููŽุงู‡ู ุนูŽู…ู’ุฏู‹ุง ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุงู„ู’ุบูุจูŽุงุฑู ุฌูŽูˆู’ููŽู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠููู’ุทูุฑู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู’ู„ุฃูŽุตูŽุญู‘ู ูููŠ ุงู„ุชู‘ูŽู‡ู’ุฐููŠุจู ุงู‡ู€

10. PEKERJA BERAT MEMBATALKAN PUASA

Kehidupan masyarakat yang di bawah garis kemiskinan sangat memperihatinkan. Mereka harus banting tulang, tidak mengenal lelah demi menutupi kebutuhan anak istrinya. Pekerjaan beratpun dianggap hal yang biasa, ketimbang tidak sama sekali. Apakah pekerja berat seperti kuli bangunan, penuai padi dan sesamanya boleh membatalkan puasa?

Jawab : Tidak Boleh, kecuali jika dengan puasa akan mengalami kepayahan (masyaqqat). Referensi:

ุจุดุฑู‰ ุงู„ูƒุฑูŠู… ุงู„ุฌุฒุก 2 ุตุญู€ : 72 ู…ูƒุชุจุฉ ุงู„ุญุฑู…ูŠู†

ูˆูŽูŠูŽู„ู’ุฒูŽู…ู ุฃูŽู‡ู’ู„ูŽ ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ู ุงู„ู’ู…ูุดูู‚ู‘ู ูููŠู’ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ูƒูŽุงู„ู’ุญูŽุตู‘ูŽุงุฏููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽู†ูŽุญู’ูˆูู‡ูู…ู’ ุชูŽุจู’ูŠููŠู’ุชู ุงู„ู†ู‘ููŠูŽุฉู ุซูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู’ ู„ูŽุญูู‚ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ู…ูŽุดูŽู‚ู‘ูŽุฉูŒ ุดูŽุฏููŠู’ุฏูŽุฉูŒ ุฃูŽูู’ุทูŽุฑูŽ ูˆูŽุฅูู„ุงู‘ูŽ ููŽู„ุงูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ููŽุฑู’ู‚ูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู’ู„ุฃูŽุฌููŠู’ุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุบูŽู†ููŠู‘ู ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ุงู„ู’ู…ูุชูŽุจูŽุฑู‘ูุนู ูˆูŽุฅูู†ู’ ูˆูŽุฌูŽุฏูŽ ุบูŽูŠู’ุฑูŽู‡ู ูˆูŽุชูŽุฃู’ุชู‘ูŽู‰ ู„ูŽู‡ูู… ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ู ู„ูŽูŠู’ู„ุงู‹ ุงู‡ู€

11. JUMLAH QADLA PUASA TIDAK DIKETAHUI

Pintu taubat belum tertutup, selama nyawa masih dikandung badan dan bersungguh-sungguh insya Allah akan terampuni. Namun bertaubat tidak cukup hanya dengan penyesalan, disamping itu juga harus meng-qadlรขโ€™-i semua kewajiban yang telah ditinggalkan, termasuk puasa. Berapakah puasa yang harus di-qadlรขโ€™, bila seseorang lupa jumlah puasa yang ditinggalkannya ?

Jawab : Wajib meng-qadlรขโ€™ puasa sampai yakin sudah dikerjakan semua. Referensi:

& ุญูˆุงุดูŠ ุงู„ุดุฑูˆุงู†ูŠ ุงู„ุฌุฒุก 3 ุตุญู€ : 396 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุฅุญูŠุงุก ุงุงุชุฑุงุซ ุงู„ุนุฑุจูŠ

ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุนูŽู„ูู…ูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุตูŽุงู…ูŽ ุจูŽุนู’ุถูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽูŠูŽุงู„ููŠ ูˆูŽุจูŽุนู’ุถูŽ ุงู’ู„ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู’ ู…ูู‚ู’ุฏูŽุงุฑูŽ ุงู’ู„ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ุตูŽุงู…ูŽู‡ูŽุง ููŽุธูŽุงู‡ูุฑูŒ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุฃู’ุฎูุฐู ุจูุงู„ู’ูŠูŽู‚ููŠู†ู ููŽู…ูŽุง ุชูŽูŠูŽู‚ู‘ูŽู†ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุตูŽูˆู’ู…ู ุงู’ู„ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ุฃูŽุฌู’ุฒูŽุฃูŽู‡ู ูˆูŽู‚ูŽุถูŽู‰ ู…ูŽุง ุฒูŽุงุฏูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุณู… ุงู‡ู€

& ุฅุญูŠุงุก ุนู„ูˆู… ุงู„ุฏูŠู† ุงู„ุฌุฒุก ุงู„ุฑุงุจุน ุตุญู€ : 35 ู…ูƒุชุจุฉ ุงู„ู‡ุฏุงูŠุฉ

ููŽุฅูู†ู’ ุดูŽูƒู‘ูŽ ูููŠู’ ุนูŽุฏูŽุฏู ู…ูŽุง ููŽุงุชูŽู‡ู ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุญูุณูุจูŽ ู…ูู†ู’ ู…ูุฏู‘ูŽุฉู ุจูู„ููˆู’ุบูู‡ู ูˆูŽุชูุฑููƒูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽุฏู’ุฑู ุงู„ู‘ูŽุฐูู‰ู’ ูŠูุณู’ุชูŽูŠู’ู‚ูŽู†ู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽุฏู‘ูŽุงู‡ู ูˆูŽูŠูŽู‚ู’ุถูู‰ ุงู„ู’ุจูŽุงู‚ูู‰ูŽ ูˆูŽู„ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠู‘ูŽุฃุฎูุฐูŽ ูููŠู’ู‡ู ุจูุบูŽุงู„ูุจู ุงู„ุธู‘ูŽู†ู‘ู ูˆูŽูŠูŽุตูู„ูŽ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽุจููŠู’ู„ู ุงู„ุชู‘ูŽุญูŽุฑู‘ูู‰ู’ ูˆูŽุงู’ู„ุฅูุฌู’ุชูู‡ูŽุงุฏู ูˆูŽุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ู ููŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู‚ูŽุฏู’ ุชูŽุฑูŽูƒูŽู‡ู ูููŠู’ ุณูŽููŽุฑู ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู‚ู’ุถูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽูู’ุทูŽุฑูŽ ุนูŽู…ู’ุฏู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ู†ูŽุณููŠูŽ ุงู„ู†ู‘ููŠู‘ูŽุฉูŽ ุจูุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู‚ู’ุถู ููŽูŠูุชูŽุนูŽุฑู‘ูŽูู ู…ูŽุฌู’ู…ููˆู’ุนู ุฐูŽู„ููƒูŽ ุจูุงู„ุชู‘ูŽุญูŽุฑู‘ูู‰ู’ ูˆูŽุงู’ู„ุฅูุฌู’ุชูู‡ูŽุงุฏู ูˆูŽูŠูŽุดู’ุชูŽุบูู„ู ุจูู‚ูŽุถูŽุงุฆูู‡ู ุงู‡ู€

12. PUASA WANITA YANG BELUM MANDI BESAR

Sebagaimana telah diketahui, bagi perempuan ketika keluar darah haid tidak boleh melakukan sebuah ibadah yang mensyaratkan niat atau suci dari hadats, seperti: shalat, thawaf dan sesamanya. Begitu pula sebaliknya, ia harus segera melakukan ibadah fardlu saat darah haid mulai berhenti. Sahkah ibadah puasanya perempuan yang sudah mampet dari haidnya akan tetapi belum mandi besar ?

Jawab: Sah. Referensi:

& ุญุงุดูŠุชุง ู‚ู„ูŠูˆุจูŠ ูˆุนู…ูŠุฑุฉ ุงู„ุฌุฒุก 1 ุตุญู€ : 115 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุฅุญูŠุงุก ุงู„ูƒุชุจ ุงู„ุนุฑุจูŠุฉ

( ููŽุฅูุฐูŽุง ุงู†ู’ู‚ูŽุทูŽุนูŽ ) ุฃูŽูŠู’ ุงู„ู’ุญูŽูŠู’ุถู ( ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุญูู„ู‘ูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุงู„ู’ุบูุณู’ู„ู ) ู…ูู…ู‘ูŽุง ุญูŽุฑูู…ูŽ ( ุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽุงู„ุทู‘ูŽู„ุงูŽู‚ู ) ููŽูŠูŽุญูู„ุงู‘ูŽูŽู†ู ู„ุงูู†ู’ุชูููŽุงุกู ู…ูŽุงู†ูุนู ุงู’ู„ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุนู’ู†ูŽู‰ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุญูŽุฑูู…ูŽ ู„ูŽู‡ู ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠ ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ( ุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽุงู„ุทู‘ูŽู„ุงูŽู‚ู ) ุฃูŽูŠู’ ูˆูŽุงู„ุทู‘ูู‡ู’ุฑู ูƒูŽู…ูŽุง ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽู†ู’ู‡ูŽุฌู ูˆูŽุนูŽู„ู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽุงุฑูุญู ุงู’ู„ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ูŽูŠู’ู†ู ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑู’ ุงู„ุซู‘ูŽุงู„ูุซูŽ ูˆูŽุนูŽู„ู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ุซู‘ูŽู„ุงูŽุซูŽุฉูŽ ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽู†ู’ู‡ูŽุฌู ุจูู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ู„ุงูู†ู’ุชูููŽุงุกู ุนูู„ู‘ูŽุฉู ุงู„ุชู‘ูŽุญู’ุฑููŠู…ู ูˆูŽู‡ููŠูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุงู†ูุนู ูููŠ ุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽุทููˆู„ู ุงู„ู’ู…ูุฏู‘ูŽุฉู ูููŠ ุงู„ุทู‘ูŽู„ุงูŽู‚ู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽู„ุงูŽุนูุจู ูููŠ ุงู„ุทู‘ูู‡ู’ุฑู ูˆูŽู‚ููŠู„ูŽ ุนูู„ู‘ูŽุฉู ุงู’ู„ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ุงุฌู’ุชูู…ูŽุงุนู ุงู„ู’ู…ูุถู’ุนูููŽูŠู’ู†ู ูƒูŽู…ูŽุง ู…ูŽุฑู‘ ุงู‡ู€

13. PAK SOPIR SERING MEMBATALKAN PUASA

Menikah dan berkeluarga bukan pekerjaan mudah, butuh kesiapan dzahir dan batin. Taruh saja sopir bus yang setiap harinya jauh dari keluarga karena tuntutan ekonomi. kehidupannya selalu di perjalanan menuju satu kota ke kota yang lain demi anak dan istri. Apakah bagi pak sopir setiap harinya diperbolehkan membatalkan puasa mengingat ia selalu bepergian ?

Jawab: Tidak boleh, karena akan meninggalkan kewajiban puasa selama-lamanya, kecuali ada niat meng-qadlรขโ€™ puasa. Namun menurut Ibn Hajรขr selama dalam bepergian boleh membatalkan puasa. Referensi :

ูƒุงุดูุง ุฉ ุงู„ุณุฌุง ุตุญู€ :

ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ู ู„ูู„ู’ู…ูุณูŽุงููุฑู ุฃูŽูู’ุถูŽู„ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ููุทู’ุฑู ุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุดูู‚ู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽ ูููŠู’ู‡ู ุจูŽุฑูŽุงุกูŽุฉ ูŽู„ุฐู‘ูู…ู‘ูŽุฉู ููŽุฅูู†ู’ ุดูŽู‚ู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุจูุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุญูู‚ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ู‡ู ู†ูŽุญู’ูˆู ุฃูŽู„ูŽู…ู ูŠูŽุดูู‚ู‘ู ุงุญู’ุชูู…ูŽุงู„ูู‡ู ุนูŽุงุฏูŽุฉู‹ ููŽุงู„ู’ููุทู’ุฑู ุฃูŽูู’ุถูŽู„ู ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุฅุฐูŽุง ุฎูŽุดููŠูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ุชูŽู„ูŽููŽ ู…ูŽู†ู’ููŽุนูŽุฉู ุนูุถู’ูˆู ููŽูŠูŽุฌูุจู ุงู„ู’ููุทู’ุฑู ููŽุฅูู†ู’ ุตูŽุงู…ูŽ ุนูŽุตูŽู‰ ูˆูŽุฃูŽุฌู’ุฒูŽุฃูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽุญูŽู„ู‘ู ุฌูŽูˆูŽุงุฒู ุงู„ู’ููุทู’ุฑู ู„ูู„ู’ู…ูุณูŽุงููุฑู ุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฌูŽุง ุฅูู‚ูŽุงู…ูŽุฉู‹ ูŠูŽู‚ู’ุถููŠู’ ูููŠู’ู‡ูŽุง ูˆูŽุฅูู„ุงู‘ูŽ ุจูุฃูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูุฏููŠู’ู…ู‹ุง ู„ูŽู‡ู ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูุฑู’ุฌูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ููŽู„ุงูŽ ูŠูŽุฌููˆู’ุฒู ู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ููุทู’ุฑู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูุนู’ุชูŽู…ูŽุฏู ูู„ุฃูŽุฏูŽุงุฆูู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ุฅูุณู’ู‚ุงูŽุทู ุงู„ู’ูˆูุฌููˆู’ุจู ุจูุงู„ู’ูƒูู„ู‘ููŠู‘ูŽุฉู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุจู’ู†ู ุญูŽุฌูŽุฑู ุจูุงู„ู’ุฌูŽูˆูŽุงุฒู ููŽุงุฆูุฏูŽุชูู‡ู ูููŠู’ู…ูŽุง ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽูู’ุทูŽุฑูŽ ูููŠู’ ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ุงู„ุทู‘ูŽูˆููŠู’ู„ูŽุฉู ุฃูŽู†ู’ ูŠู‘ูŽู‚ู’ุถููŠูŽู‡ู ูููŠู’ ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ุฃูŽู‚ู’ุตูŽุฑู ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุฅูู†ู’ุชูŽู‡ูŽู‰ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽุฑู’ู‚ูŽุงูˆููŠ ูˆูŽุงู„ุฒู‘ููŠูŽุงุฏููŠ ุงู‡ู€

ุญุงุดูŠุชุง ู‚ู„ูŠูˆุจูŠ ูˆุนู…ูŠุฑุฉ ุงู„ุฌุฒุก 2 ุตุญู€ : 88 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุฅุญูŠุงุก ุงู„ูƒุชุจ ุงู„ุนุฑุจูŠุฉ

ูƒูŽุฐูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽู‡ู ุดูŽูŠู’ุฎูู†ูŽุง ูˆูŽู†ูŽู‚ูŽู„ูŽ ุงู„ู’ุนูŽู„ุงูŽู…ูŽุฉู ุงุจู’ู†ู ู‚ูŽุงุณูู…ู ุนูŽู†ู’ ุดูŽูŠู’ุฎูู†ูŽุง ุงู„ุฑู‘ูŽู…ู’ู„ููŠู‘ู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽูƒู’ูููŠ ุชูŽู…ูŽูƒู‘ูู†ูู‡ู ูููŠ ุงู„ู’ุนูŽุงู…ู ุงู’ู„ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ูˆูŽุจูู‡ูŽุฐูŽุง ุนูู„ูู…ูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ุงูŽ ููุฏู’ูŠูŽุฉูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูŽุญู’ูˆู ุงู„ู’ู‡ูŽุฑูŽู…ู ุจูุชูŽุฃู’ุฎููŠุฑู ุงู„ู’ููุฏู’ูŠูŽุฉู ู„ูุนูŽุฏูŽู…ู ุงู„ู’ู‚ูŽุถูŽุงุกู ูููŠู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุฏููŠู…ู ุงู„ุณู‘ูŽููŽุฑู ู„ุงูุณู’ุชูู…ู’ุฑูŽุงุฑู ุนูุฐู’ุฑูู‡ู ูƒูŽู…ูŽุง ู…ูŽุฑู‘ูŽ ุงู‡ู€

ุฅุนุงู†ุฉ ุงู„ุทุงู„ุจูŠู† ุงู„ุฌุฒุก ุงู„ุซุงู†ู‰ ุตุญู€ : 267 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุงู„ููƒุฑ

ูˆูŽูŠุณู’ุชูŽุซู’ู†ูŽู‰ ู…ูู†ู’ ุฌูŽูˆูŽุงุฒู ุงู„ู’ููุทู’ุฑู ุจูุงู„ุณู‘ูŽููŽุฑู ู…ูุฏููŠู’ู…ู ุงู„ุณู‘ูŽููŽุฑู ููŽู„ุงูŽ ูŠูุจูŽุงุญู ู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ููุทู’ุฑู ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูุคูŽุฏู‘ููŠู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุฅูุณู’ู‚ูŽุงุทู ุงู„ู’ูˆูุฌููˆู’ุจู ุจูุงู„ู’ูƒูู„ู‘ูŽูŠู‘ูŽุฉู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู‚ู’ุตูุฏูŽ ู‚ูŽุถูŽุงุกู‹ ูููŠู’ ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ุฃูŽุฎูŽุฑูŽ ูููŠู’ ุณูŽููŽุฑูู‡ู ูˆูŽู…ูุซู’ู„ูู‡ู ู…ูŽู†ู’ ุนูŽู„ูู…ูŽ ู…ูŽูˆู’ุชูŽู‡ู ุนูŽู‚ูุจูŽ ุงู„ู’ุนููŠู’ุฏู ููŽูŠูŽุฌูุจู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ู ุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู‚ูŽุงุฏูุฑู‹ุง ููŽุฌูŽูˆูŽุงุฒู ุงู„ู’ููุทู’ุฑู ู„ูู„ู’ู…ูุณูŽุงููุฑู ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ู‡ููˆูŽ ูููŠู’ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุฑู’ุฌููˆู’ ุฅูู‚ูŽุงู…ูŽุฉู‹ ูŠูŽู‚ู’ุถููŠู’ ูููŠู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู‡ูŽุฐูŽุง ู‡ููˆูŽ ู…ูŽุง ุฌูŽุฑูŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ุณู‘ูุจููƒููŠู‘ู ูˆูŽุงุณู’ุชูŽุธู’ู‡ูŽุฑูŽู‡ู ูููŠ ุงู„ู†ู‘ูู‡ูŽุงูŠูŽุฉู ุงู‡ู€

14. MENELAN LUDAH KETIKA GUSI BERDARAH

Dalam melaksanakan ritual puasa banyak hal yang perlu diketahui terkait masalah batal dan tidaknya puasa. Sebut saja kang Asror, entah karena apa, disaat sedang berpuasa gusinya sering mengeluarkan darah. akibatnya percampuran air ludah dan darah sulit dihindari. Hal ini akan menjadi problem ketika ia mau menelan ludahnya. Apakah puasanya kang Asror batal saat menelan ludah ?

Jawab : Batal, kecuali jika darah yang keluar dari gusi tersebut terus menerus. Dengan demikian hal itu termasuk masyaqqat. Referensi:

& ุจูุบู’ูŠูŽุฉู ุงู„ู…ู’ุณูุชูŽุฑู’ุดูุฏููŠู’ู†ูŽ ู„ู„ูุณูŽูŠู‘ุฏู ุจุงุนูŽู„ูŽูˆููŠ ุงู„ุญุถุฑู…ูŠ ุตุญู€ : 182 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุงู„ููƒุฑ

(ู…ูŽุณู’ุฃูŽู„ูŽุฉู ูƒ) ูŠูุนู’ููŽู‰ ุนูŽู†ู’ ุฏูŽู…ู‘ู ุงู„ู„ู‘ูุซู‘ูŽุฉู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ูŠูŽุฌู’ุฑููŠู’ ุฏูŽุงุฆูู…ุงู‹ ุฃูŽูˆู’ ุบูŽุงู„ูุจุงู‹ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠููƒูŽู„ู‘ูŽูู ุบูŽุณู’ู„ูŒ ูููŠู’ู‡ู ู„ูู„ู’ู…ูŽุดูŽู‚ู‘ูŽุฉู ุจูุฎูู„ุงูŽูู ู…ูŽุง ู„ูŽูˆู ุงุญู’ุชูŽุงุฌูŽ ู„ูู„ู’ู‚ูŽูŠู’ุกู ุจูู‚ูŽูˆู’ู„ู ุทูŽุจููŠู’ุจู ููŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ูŠูŽุธู’ู‡ูŽุฑู ุงู„ู’ููุทู’ุฑู ุจูุฐูŽู„ููƒูŽ ู†ูŽุธููŠู’ุฑู ุฅูุฎู’ุฑูŽุงุฌู ุงู„ุฐู‘ูุจูŽุงุจูŽุฉู ูˆูŽู„ูŽูˆู ุงุจู’ุชูู„ููŠูŽ ุจูุฏููˆู’ุฏู ูููŠู’ ุจูŽุงุทูู†ูู‡ู ููŽุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽู‡ู ุจูู†ูŽุญู’ูˆู ุฃูุตู’ุจููุนูู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠููู’ุทูุฑู’ ุฅูู†ู’ ุชูŽุนูŽูŠู‘ูŽู†ูŽ ุทูŽุฑููŠู’ู‚ุงู‹ ู‚ููŠูŽุงุณู‹ุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅูุฏู’ุฎูŽุงู„ูู‡ู ุงู„ู’ุจูŽุงุณููˆู’ุฑูŽ ุจูู‡ู ุงู‡ู€

& ุฃุณู†ู‰ ุงู„ู…ุทุงู„ุจ ุงู„ุฌุฒุก 1 ุตู€ : 417 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุงู„ูƒุชุงุจ ุงู„ุฅุณู„ุงู…ูŠ

ูˆูŽูŠููู’ุทูุฑู ุจูู‡ู ุฅู†ู’ ุชูŽู†ูŽุฌู‘ูŽุณูŽ ูƒูŽู…ูŽู†ู’ ุฏูŽู…ููŠูŽุชู’ ู„ูุซูŽุชูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽูƒูŽู„ูŽ ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ู†ูŽุฌู’ุณู‹ุง ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุบู’ุณูู„ู’ ููŽู…ูŽู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฃูŽุตู’ุจูŽุญูŽ ูˆูŽุฅูู†ู ุงุจู’ูŠูŽุถู‘ูŽ ุฑููŠู‚ูู‡ู ( ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ูƒูŽู…ูŽู†ู’ ุฏูŽู…ููŠูŽุชู’ ู„ูุซูŽุชูู‡ู ) ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู’ู„ุฃูŽุฐู’ุฑูŽุนููŠู‘ู ู„ุงูŽ ูŠูŽุจู’ุนูุฏู ุฃูŽู†ู’ ูŠูู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุนูŽู…ู‘ูŽุชู’ ุจูŽู„ู’ูˆูŽุงู‡ู ุจูุฏูŽู…ู ู„ูุซูŽุชูู‡ู ุจูุญูŽูŠู’ุซู ูŠูŽุฌู’ุฑููŠ ุฏูŽุงุฆูู…ู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ุบูŽุงู„ูุจู‹ุง ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูุชูŽุณูŽุงู…ูŽุญู ุจูู…ูŽุง ูŠูŽุดูู‚ู‘ู ุงูŽู„ุฅูุญู’ุชูุฑูŽุงุฒู ุนูŽู†ู’ู‡ู ูˆูŽูŠูŽูƒู’ูููŠ ุจูŽุตู’ู‚ูู‡ู ุงู„ุฏู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽูŠูุนู’ููŽู‰ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุซูŽุฑูู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุณูŽุจููŠู„ูŽ ุฅู„ูŽู‰ ุชูŽูƒู’ู„ููŠููู‡ู ุบูŽุณู’ู„ูู‡ู ุฌูŽู…ููŠุนูŽ ู†ูŽู‡ูŽุงุฑูู‡ู ุฅูุฐูŽุง ุงู„ู’ููŽุฑู’ุถู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุฌู’ุฑููŠ ุฏูŽุงุฆูู…ู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ูŠูŽุชูŽุฑูŽุดู‘ูŽุญู ูˆูŽุฑูุจู‘ูŽู…ูŽุง ุฅูุฐูŽุง ุบูŽุณูŽู„ูŽู‡ู ุฒูŽุงุฏูŽ ุฌูŽุฑูŽูŠูŽุงู†ูู‡ู ุงู‡ู€

& ุชุญูุฉ ุงู„ู…ุญุชุงุฌ ููŠ ุดุฑุญ ุงู„ู…ู†ู‡ุงุฌ ุงู„ุฌุฒุก 1 ุตุญู€ : 321 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุฅุญูŠุงุก ุงู„ุชุฑุงุซ ุงู„ุนุฑุจูŠ

ูˆูŽุชูŽู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ูŽ ุนูŽู†ู’ ุน ุด ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽูˆู ุงุจู’ุชูู„ููŠูŽ ุดูŽุฎู’ุตูŒ ุจูุฏูŽู…ู’ูŠู ุงู„ู„ู‘ูุซูŽุฉู ุจูุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒู’ุซูุฑูŽ ูˆูุฌููˆุฏูู‡ู ู…ูู†ู’ู‡ู ุจูุญูŽูŠู’ุซู ูŠูŽู‚ูู„ู‘ู ุฎูู„ููˆู‘ูู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ูŠูุนู’ููŽู‰ ุนูŽู†ู’ู‡ู ุงู‡ู€

15. MENETESKAN OBAT DI TELINGA

Kesehatan jasmani sangat mahal harganya. Orang yang menderita sakit, meskipun hanya ditelinga, akan kebingungan karenanya. Bahkan berbagai upaya ia lakukan demi kesembuhan penyakitnya. Sahkah puasa seseorang yang menaruh obat dilubang telinganya, mengingat ia merasa kesakitan ?

Jawab: Sah, jika yakin obat tersebut bisa menyembuhkan atau menghilangkan rasa sakit, karena termasuk dlarรปrat. Referensi:

& ุจุบูŠุฉ ุงู„ู…ุณุชุฑุดุฏูŠู† ู„ู„ุณูŠุฏ ุจุงุนู„ูˆูŠ ุงู„ุญุถุฑู…ูŠ ุตุญู€ : 182 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุงู„ููƒุฑ

(ููŽุงุฆูุฏูŽุฉูŒ) ุงูุจู’ุชูู„ููŠูŽ ุจููˆูŽุฌูŽุนู ูููŠู’ ุฃูุฐูู†ูู‡ู ู„ุงูŽ ูŠูุญู’ุชูŽู…ูŽู„ู ู…ูŽุนูŽู‡ู ุงู„ุณู‘ููƒููˆู’ู†ู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุจููˆูŽุถู’ุนู ุฏูŽูˆูŽุงุกู ูŠูุณู’ุชูŽุนู’ู…ูŽู„ู ูููŠู’ ุฏูู‡ู’ู†ู ุฃูŽูˆู’ ู‚ูุทู’ู†ู ูˆูŽุชูŽุญูŽู‚ู‘ูŽู‚ูŽ ุงู„ุชู‘ูŽุฎู’ูููŠู’ูู ุฃูŽูˆู’ ุฒูŽูˆูŽุงู„ู ุงู’ู„ุฃูŽู„ูŽู…ู ุจูู‡ู ุจูุฃูŽู†ู’ ุนูŽุฑูŽููŽ ู…ูู†ู’ ู†ูŽูู’ุณูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽุฎู’ุจูŽุฑูŽู‡ู ุทูŽุจููŠู’ุจูŒ ุฌูŽุงุฒูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ูˆูŽุตูŽุญู‘ูŽ ุตูŽูˆู’ู…ูู‡ู ู„ูู„ุถู‘ูŽุฑููˆู’ุฑูŽุฉู ุงู‡ู€ ูุชุงูˆูŠ ุจุงุญูˆูŠุฑุซ

16. MENGGOSOK GIGI DENGAN PASTA GIGI

Sering kita temui, ketika seseorang bersiwakan atau menggosok gigi, alat siwak atau sikat giginya dibasahi dengan air. Hal ini sangat rawan sekali, air bekas basuhan alat siwak atau sikat gigi tersebut ikut tertelan bersamaan dengan ludah. Apakah hal yang demikian dapat membatalkan puasa ?

Jawab: Batal, jika air yang digunakan untuk membasahi siwak atau sikat gigi tersebut ikut tertelan. Referensi:

& ุญุงุดูŠุฉ ุงู„ุฌู…ู„ ุงู„ุฌุฒุก 2 ุตุญู€ : 230 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุงู„ููƒุฑ

( ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ู…ูุฎู’ุชูŽู„ูุทู‹ุง ุจูุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ) ู…ูุซู’ู„ูู‡ู ู…ูŽุง ู„ูŽูˆู’ ุจูŽู„ู‘ูŽ ุฎูŽูŠู’ุทู‹ุง ุจูุฑููŠู‚ูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุฏู‘ูŽู‡ู ุฅู„ูŽู‰ ููŽู…ูู‡ู ูƒูŽู…ูŽุง ูŠูุนู’ุชูŽุงุฏู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู’ููŽุชู’ู„ู ูˆูŽุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฑูุทููˆุจูŽุฉูŒ ุชูŽู†ู’ููŽุตูู„ู ูˆูŽุงุจู’ุชูŽู„ูŽุนูŽู‡ูŽุง ุฃูŽูˆู ุงุจู’ุชูŽู„ูŽุนูŽ ุฑููŠู‚ูŽู‡ู ู…ูŽุฎู’ู„ููˆุทู‹ุง ุจูุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ุงู„ุทู‘ูŽุงู‡ูุฑู ูƒูŽู…ูŽู†ู’ ููŽุชูŽู„ูŽ ุฎูŽูŠู’ุทู‹ุง ู…ูŽุตู’ุจููˆุบู‹ุง ุชูŽุบูŽูŠู‘ูŽุฑูŽ ุฑููŠู‚ูู‡ู ุจูู‡ู ุฃูŽูŠู’ ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุจูู„ูŽูˆู’ู†ู ุฃูŽูˆู’ ุฑููŠุญู ูููŠู…ูŽุง ูŠูŽุธู’ู‡ูŽุฑู ู…ูู†ู’ ุฅูุทู’ู„ุงูŽู‚ูู‡ูู…ู’ ุฅู†ู ุงู†ู’ููŽุตูŽู„ูŽุชู’ ุนูŽูŠู’ู†ูŒ ู…ูู†ู’ู‡ู ู„ูุณูู‡ููˆู„ูŽุฉู ุงู„ุชู‘ูŽุญูŽุฑู‘ูุฒู ุนูŽู†ู’ ุฐูŽู„ููƒูŽ ูˆูŽู…ูุซู’ู„ูู‡ู ูƒูŽู…ูŽุง ูููŠ ุงู’ู„ุฃูŽู†ู’ูˆูŽุงุฑู ู…ูŽุง ู„ูŽูˆู ุงุณู’ุชูŽุงูƒูŽ ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุบูŽุณูŽู„ูŽ ุงู„ุณู‘ููˆูŽุงูƒูŽ ูˆูŽุจูŽู‚ููŠูŽุชู’ ูููŠู‡ู ุฑูุทููˆุจูŽุฉูŒ ุชูŽู†ู’ููŽุตูู„ู ูˆูŽุงุจู’ุชูŽู„ูŽุนูŽู‡ูŽุง ูˆูŽุฎูŽุฑูŽุฌูŽ ุจูุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูŽุง ู„ูŽูˆู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุทู ู…ูŽุง ูŠูŽู†ู’ููŽุตูู„ู ุจูููŽุชู’ู„ูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ุนูŽุตู’ุฑูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ู„ูุฌูŽููŽุงููู‡ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ุงูŽ ูŠูŽุถูุฑู‘ู ุงู‡ู€

17. MASUKNYA DAHAK KE DALAM PERUT

Seseorang yang terserang penyakit flu, biasanya hidung tersumbat akibat banyaknya dahak di dalamnya. Terkadang dahak tersebut tertelan dengan sendirinya karena sulitnya untuk menahan agar tidak tertelan. Batalkah puasa seseorang yang di rongga hidungnya terdapat dahak, kemudian masuk ke dalam perutnya ?

Jawab: Dipeinci;

- Jika telah mencapai batas luar tenggorokan, maka haram menelan dan membatalkan puasa.

- Jika masih di batas dalam tenggorokan, maka boleh dan tidak membatalkan puasa.

Yang dimaksud batas luar menurut pendapat Imam Nawawi (muโ€™tamad) adalah makhroj huruf khaโ€™ (ุญ), dan dibawahnya adalah batas dalam. Sedangkan menurut sebagian ulamaโ€™ batas luar adalah makhroj huruf khoโ€™(ุฎ), dan di bawahnya adalah batas dalam. Referensi:

& ูƒูุงูŠุฉ ุงู„ุฃุฎูŠุงุฑ ุงู„ุฌุฒุก ุงู„ุฃูˆู„ ุตุญู€ : 205 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุฅุญูŠุงุก ุงู„ูƒุชุจ

ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ู†ูŽุฒูŽู„ูŽุชู’ ู†ูุฎูŽุงู…ูŽุฉูŒ ู…ูู†ู’ ุฑูŽุฃู’ุณูู‡ู ูˆูŽุตูŽุงุฑูŽุชู’ ููŽูˆู’ู‚ูŽ ุงู„ู’ุญูู„ู’ู‚ููˆู’ู…ู ู†ูุธูุฑูŽ ุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู‚ู’ุฏูุฑู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅูุฎู’ุฑูŽุงุฌูู‡ูŽุง ุซูู…ู‘ูŽ ู†ูŽุฒูŽู„ูŽุชู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฌูŽูˆู’ูู ู„ูŽู…ู’ ูŠููู’ุทูุฑู’ ูˆูŽุฅูู†ู’ ู‚ูŽุฏูŽุฑูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅูุฎู’ุฑูŽุงุฌูู‡ูŽุง ูˆูŽุชูŽุฑูŽูƒูŽู‡ูŽุง ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ู†ูŽุฒูŽู„ูŽุชู’ ุจูู†ูŽูู’ุณูู‡ูŽุง ุฃูŽูู’ุทูŽุฑูŽ ุฃูŽูŠู’ุถู‹ุง ู„ูุชูŽู‚ู’ุตููŠู’ุฑูู‡ู ุงู‡ู€

18. MAKAN KARENA LUPA

Sering terjadi, seseorang yang sedang puasa pada awal-awal bulan Ramadlan, lupa akan puasanya. Akhirnya ia makan dengan sepuas-puasnya hingga kekenyangan. Apakah puasa dalam kasus diatas dihukumi batal mengingat ia makan sampai kekenyangan ?

Jawab: Terjadi perbedaan pendapat. Menurut Imam an-Nawรขwi hukum puasanya tidak batal. Sementara menurut Imam ar-Rรดfi'i batal. Referensi:

& ูƒูุงูŠุฉ ุงู„ุฃุฎูŠุงุฑ ุงู„ุฌุฒุก ุงู„ุฃูˆู„ ุตุญู€ : 206 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุฅุญูŠุงุก ุงู„ูƒุชุจ

ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุฃูŽูƒูŽู„ูŽ ู†ูŽุงุณููŠู‹ุง ู„ูู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ู ู„ูŽู…ู’ ูŠููู’ุทูุฑู’ ูููŠ ุงู„ุตู‘ูŽุญููŠุญูŽูŠู’ู†ู ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุณููŠูŽ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุตูŽุงุฆูู…ูŒ ููŽุฃูŽูƒูŽู„ูŽ ุฃูŽูˆู’ ุดูŽุฑูุจูŽ ููŽู„ู’ูŠูุชูู…ู‘ูŽ ุตูŽูˆู’ู…ูŽู‡ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุฃูŽุทู’ุนูŽู…ูŽู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุณูŽู‚ูŽุงู‡ู ููŽู„ูŽูˆู’ ูƒูŽุซูุฑูŽ ูˆูŽุฌู’ู‡ูŽุงู†ู ุงูŽู’ู„ุฃูŽุตูŽุญู‘ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุงููุนููŠู‘ ูŠููู’ุทูุฑู ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูุณู’ูŠูŽุงู†ูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ูƒูŽุซู’ุฑูŽุฉู ู†ูŽุงุฏูุฑูŒ ูˆูŽู„ูู‡ูŽุฐูŽุง ู‚ูู„ู’ู†ูŽุง ุชูŽุจู’ุทูู„ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ุจูุงู„ู’ูƒูŽู„ุงูŽู…ู ุงู„ู’ูƒูŽุซููŠุฑู ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู†ูŽุงุณููŠู‹ุง ูˆูŽุงู’ู„ุฃูŽุตูŽุญู‘ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽูˆูŽูˆููŠู‘ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ุงูŽ ูŠููู’ุทูุฑู ู„ูุนูู…ููˆู’ู…ู ุงู’ู„ุฃูŽุฎู’ุจูŽุงุฑู ูˆูŽู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ู ูƒูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ููŽุฑู’ู‚ู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู„ูู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ุฃูŽูู’ุนูŽุงู„ุงู‹ ูˆูŽุฃูŽู‚ู’ูˆูŽุงู„ุงู‹ ุชูุฐูŽูƒู‘ูุฑูู‡ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ููŽูŠูŽู†ู’ุฏูุฑู ูˆูู‚ููˆู’ุนู ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ุจูุฎูู„ุงูŽูู ุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ู ุงู‡ู€

19. MENDUGA WAKTU BERBUKA SUDAH TIBA

Sambil menunggu buka puasa, biasanya masyarakat mencari kesibukan masing-masing, semisal ngaji, mendengarkan siraman rohani dsb. Tiba-tiba ketika menjelang maghrib, ternyata listrik padam disertai mendung menyelimuti langit. Sehingga mereka kesulitan mencari informasi waktu adzan Magrib. Karena sudah lama menunggu, akhirnya mereka menduga bahwa waktu berbuka puasa telah tiba. Namun di tengah-tengah berbuka, mereka mendengar adzan Maghrib baru dikumandangkan. Sahkah puasa seseorang sebagaimana deskripsi di atas ?

Jawab : Puasanya tidak sah dan wajib meng-qadlรขโ€™, kalau memang saat ia berbuka, waktu maghrib belum tiba. Referensi:

& ูƒูุงูŠุฉ ุงู„ุฃุฎูŠุงุฑ ุงู„ุฌุฒุก ุงู„ุฃูˆู„ ุตุญู€ : 206 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุฅุญูŠุงุก ุงู„ูƒุชุจ

ูˆูŽุฃูŽู…ู‘ูŽุง ู…ูŽุนู’ุฑูููŽุฉู ุทูŽุฑูŽููŽูŠู ุงู„ู†ู‘ูŽู‡ูŽุงุฑู ููŽู„ุงูŽ ุจูุฏู‘ูŽูŽ ู…ูู†ู’ ุฐูŽู„ููƒูŽ ูููŠ ุงู„ู’ุฌูู…ู’ู„ูŽุฉู ู„ูุตูุญู‘ูŽุฉู ุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽุญูŽุชู‘ูŽู‰ ู„ูŽูˆู’ ู†ูŽูˆูŽู‰ ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุทูู„ููˆู’ุนู ุงู„ู’ููŽุฌู’ุฑู ู„ุงูŽ ูŠูŽุตูุญู‘ู ุตูŽูˆู’ู…ูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽูƒูŽู„ูŽ ู…ูุนู’ุชูŽู‚ูุฏู‹ุง ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽูŠู’ู„ูŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ู‚ูŽุฏู’ ุทูŽู„ูŽุนูŽ ุงู„ู’ููŽุฌู’ุฑู ู„ูŽุฒูู…ูŽู‡ู ุงู„ู’ู‚ูŽุถูŽุงุกู ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุง ู„ูŽูˆู’ ุฃูŽูƒูŽู„ูŽ ู…ูุนู’ุชูŽู‚ูุฏู‹ุง ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุฏู’ ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู ุซูู…ู‘ูŽ ุจูŽุงู†ูŽ ุฎูู„ุงูŽููู‡ู ู„ูŽุฒูู…ูŽู‡ู ุงู„ู’ู‚ูŽุถูŽุงุกู ุงู‡ู€

20. PUASANYA ORANG PINGSAN

Entah karena apa, seseorang yang sedang berpuasa pingsan disiang hari, kemudian siuman kembali sesaat sebelum maghrib tiba. Apakah puasanya tetap sah dalam kasus di atas ?

Jawab: Menurut Imam ar-Romli hukum puasanya tetap sah, jika disiang harinya siuman walaupun sebentar. Referensi:

& ุญุงุดูŠุฉ ุงู„ุฌู…ู„ ุงู„ุฌุฒุก 2 ุตุญู€ : 324 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุงู„ููƒุฑ

( ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุฅุบู’ู…ูŽุงุกูŒ ุฃูŽูˆู’ ุณููƒู’ุฑูŒ ุจูŽุนู’ุถูŽู‡ู ) ุนูุจูŽุงุฑูŽุฉู ุฃูŽุตู’ู„ูู‡ู ู…ูŽุนูŽ ุดูŽุฑู’ุญู ู… ุฑ ูˆูŽุงู’ู„ุฃูŽุธู’ู‡ูŽุฑู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงูŽู’ู„ุฅุบู’ู…ูŽุงุกูŽ ู„ุงูŽ ูŠูŽุถูุฑู‘ู ุฅุฐูŽุง ุฃูŽููŽุงู‚ูŽ ู„ูŽุญู’ุธูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ู†ูŽู‡ูŽุงุฑูู‡ู ุฃูŽูŠู‘ูŽ ู„ูŽุญู’ุธูŽุฉู ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ุงูƒู’ุชูููŽุงุกู‹ ุจูุงู„ู†ู‘ููŠู‘ูŽุฉู ู…ูŽุนูŽ ุงูŽู’ู„ุฅููŽุงู‚ูŽุฉู ูููŠ ุฌูุฒู’ุกู ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ูููŠ ุงูŽู„ุฅูุณู’ุชููŠู„ุงูŽุกู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุนูŽู‚ู’ู„ู ููŽูˆู’ู‚ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽุฏููˆู†ูŽ ุงู„ู’ุฌูู†ููˆู†ู ููŽู„ูŽูˆู’ ู‚ูู„ู’ู†ูŽุง ุฅู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ุชูŽุบู’ุฑูู‚ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ู„ุงูŽ ูŠูŽุถูุฑู‘ู ูƒูŽุงู„ู†ู‘ูŽูˆู’ู…ู ู„ุฃู„ุญูŽู‚ู’ู†ูŽุง ุงู’ู„ุฃูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุจูุงู’ู„ุฃูŽุถู’ุนูŽูู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ู‚ูู„ู’ู†ูŽุง ุฅู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽุญู’ุธูŽุฉูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ุชูŽุถูุฑู‘ู ูƒูŽุงู„ู’ุฌูู†ููˆู†ู ู„ุฃู„ุญูŽู‚ู’ู†ูŽุง ุงู„ุฃูŽุถู’ุนูŽูู ูุงู’ู„ุฃูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ููŽุชูŽูˆูŽุณู‘ูŽุทู’ู†ูŽุง ูˆูŽู‚ูู„ู’ู†ูŽุง ุฅู†ู‘ูŽ ุงูŽู’ู„ุฅููŽุงู‚ูŽุฉูŽ ูููŠ ู„ูŽุญู’ุธูŽุฉู ูƒูŽุงูููŠูŽุฉูŒ ูˆูŽุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠ ูŠูŽุถูุฑู‘ู ู…ูุทู’ู„ูŽู‚ู‹ุง ูˆูŽุงู„ุซู‘ูŽุงู„ูุซู ู„ุงูŽ ูŠูŽุถูุฑู‘ู ุฅุฐูŽุง ุฃูŽููŽุงู‚ูŽ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽู‡ูŽุงุฑู ุงู‡ู€

21. MEMBATALKAN PUASA SUNAH

Sebagaimana kita ketahui, bahwa membatalkan puasa wajib seperti puasa Ramadlan hukumnya tidak boleh jika tidak ada udzur. Bagaimana hukum membatalkan puasa sunah?

Jawab : Makruh, jika tidak ada udzur. Referensi:

& ูƒูุงูŠุฉ ุงู„ุฃุฎูŠุงุฑ ููŠ ุญู„ ุบุงูŠุฉ ุงู„ุฅุฎุชุตุงุฑ ุงู„ุฌุฒุก 1 ุตุญู€ : 215 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุฅุญูŠุงุก ุงู„ูƒุชุจ

ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุดูŽุฑูŽุนูŽ ูููŠู’ ุตูŽูˆู’ู…ู ุชูŽุทูŽูˆู‘ูุนู ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู„ู’ุฒูŽู…ู’ู‡ู ุฅูุชู’ู…ูŽุงู…ูู‡ู ูˆูŽูŠูุณู’ุชูŽุญูŽุจู‘ู ู„ูŽู‡ู ุงูŽู„ุฅูุชู’ู…ูŽุงู…ู ููŽู„ูŽูˆูŽ ุฎูŽุฑูŽุฌูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ููŽู„ุงูŽ ู‚ูŽุถูŽุงุกูŽ ู„ูŽูƒูู†ู’ ูŠูุณู’ุชูŽุญูŽุจู‘ู ูˆูŽู‡ูŽู„ู’ ูŠููƒู’ุฑูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูุฎู’ุฑูุฌูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ุŸ ู†ูŽุธูŽุฑูŒ ุฅูู†ู’ ุฎูŽุฑูŽุฌูŽ ู„ูุนูุฐู’ุฑู ู„ูŽู…ู’ ูŠููƒู’ุฑูŽู‡ู’ ูˆูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ูƒูุฑูู‡ูŽ ูˆูŽู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุนูุฐู’ุฑู ุฃูŽู†ู’ ูŠูุนูŽุฒู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ ูŠูุถููŠู’ููู‡ู ุงู…ู’ุชูู†ูŽุงุนูู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู’ู„ุฃูŽูƒู’ู„ู ุงู‡ู€

22. MASUKNYA DEBU KE MULUT

Ketika musim kemarau tiba, biasanya debu halus beterbangan kemana-mana akibat tiupan angin yang lumayan kencang, lebih-lebih di daerah yang tanahnya tandus. Apakah masuknya debu ke mulut dapat membatalkan puasa?

Jawab: Tidak batal, asalkan tidak disengaja. Namun bila disengaja, seperti membuka mulutnya, maka terjadi perbedaan pendapat, menurut qaul Ashah tetap tidak batal. Referensi:

& ุงู„ู…ุฌู…ูˆุน ุงู„ุฌุฒุก 6 ุตุญู€ : 358 ู…ุทุจุนุฉ ุงู„ู…ู†ูŠุฑูŠุฉ

( ููŽุฑู’ุนูŒ ) ุงุชู‘ูŽููŽู‚ูŽ ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽูˆู’ ุทูŽุงุฑูŽุชู’ ุฐูุจูŽุงุจูŽุฉูŒ ููŽุฏูŽุฎูŽู„ูŽุชู’ ุฌูŽูˆู’ููŽู‡ู ุฃูŽูˆู’ ูˆูŽุตูŽู„ูŽ ุฅู„ูŽูŠู’ู‡ู ุบูุจูŽุงุฑู ุงู„ุทู‘ูŽุฑููŠู‚ู ุฃูŽูˆู’ ุบูŽุฑู’ุจูŽู„ูŽุฉู ุงู„ุฏู‘ูŽู‚ููŠู‚ู ุจูุบูŽูŠู’ุฑู ุชูŽุนูŽู…ู‘ูุฏู ู„ูŽู…ู’ ูŠููู’ุทูุฑู’ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู†ูŽุง ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠููƒูŽู„ู‘ูŽูู ุฅุทู’ุจูŽุงู‚ู ููŽู…ูู‡ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู’ุบูุจูŽุงุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุบูŽุฑู’ุจูŽู„ูŽุฉู ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽ ูููŠู‡ู ุญูŽุฑูŽุฌู‹ุง ููŽู„ูŽูˆู’ ููŽุชูŽุญูŽ ููŽู…ูŽู‡ู ุนูŽู…ู’ุฏู‹ุง ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฏูŽุฎูŽู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ุบูุจูŽุงุฑู ูˆูŽูˆูŽุตูŽู„ูŽ ุฌูŽูˆู’ููŽู‡ู ููŽูˆูŽุฌู’ู‡ูŽุงู†ู ุญูŽูƒูŽุงู‡ูู…ูŽุง ุงู„ู’ุจูŽุบูŽูˆููŠู‘ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุชูŽูˆูŽู„ู‘ููŠู ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑูู‡ูู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ุจูŽุบูŽูˆููŠู‘ู ( ุฃูŽุตูŽุญู‘ูู‡ูู…ูŽุง ) ู„ุงูŽ ูŠููู’ุทูุฑู ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽุนู’ูููˆู‘ูŒ ุนูŽู†ู’ ุฌูู†ู’ุณูู‡ู ( ูˆูŽุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠู‘ู ) ูŠููู’ุทูุฑู ู„ูุชูŽู‚ู’ุตููŠุฑูู‡ู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุดูŽุจููŠู‡ูŒ ุจูุงู„ู’ุฎูู„ุงูŽูู ุงู„ุณู‘ูŽุงุจูู‚ู ูููŠ ุฏูŽู…ู ุงู„ู’ุจูŽุฑูŽุงุบููŠุซู ุฅุฐูŽุง ูƒูŽุซูุฑูŽ ูˆูŽูููŠู…ูŽุง ุฅุฐูŽุง ุชูŽุนูŽู…ู‘ูŽุฏูŽ ู‚ูŽุชู’ู„ูŽ ู‚ูŽู…ู’ู„ูŽุฉู ูููŠ ุซูŽูˆู’ุจูู‡ู ูˆูŽุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ูˆูŽู†ูŽุธูŽุงุฆูุฑู ุฐูŽู„ููƒูŽ ูˆูŽุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุงู‡ู€

23. AIR MASUK KETELINGA SAAT MANDI

Sepasang pasutri dimalam bulan Ramadlan melakukan hubungan intim. Anehnya pada saat waktu sahur, mereka tidak langsung mandi besar akan tetapi menunggu waktu subuh tiba. Akibatnya, saat mereka mandi besar telinganya kemasukan air, sementara mereka dalam keadaan puasa. Apakah telinga yang kemasukan air ketika mandi besar dapat membatalkan puasa ?

Jawab: Tidak mambatalkan puasa. Referensi:

& ุงู„ูุชุงูˆู‰ ุงู„ูู‚ู‡ูŠุฉ ุงู„ูƒุจุฑู‰ ุงู„ุฌุฒุก 2 ุตุญู€ : 74 ู…ูƒุชุจุฉ ุงู„ุฅุณู„ุงู…ูŠุฉ

( ูˆูŽุณูุฆูู„ูŽ ) ููŽุณู‘ูŽุญูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูููŠ ู…ูุฏู‘ูŽุชูู‡ู ุนูŽู†ู ุงู„ุตู‘ูŽุงุฆูู…ู ุฅุฐูŽุง ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ูููŠ ุฃูุฐูู†ูŽูŠู’ู‡ู ู„ูุบูŽุณู’ู„ู ู…ูŽุง ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ุนูŽู†ู’ ุฌูŽู†ูŽุงุจูŽุฉู ุฃูŽูˆู’ ู„ูู†ูŽุญู’ูˆู ุฌูู…ู’ุนูŽุฉู ููŽุณูŽุจูŽู‚ูŽู‡ู ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ุฅู„ูŽู‰ ุจูŽุงุทูู†ูู‡ูู…ูŽุง ููŽู‡ูŽู„ู’ ูŠููู’ุทูุฑู ุฃูŽูˆู’ ู„ุงูŽ (ููŽุฃูŽุฌูŽุงุจูŽ) ุจูู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ู„ุงูŽ ูŠููู’ุทูุฑู ุจูุฐูŽู„ููƒูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ู ุจูŽุนู’ุถูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฅูู†ู’ ุจูŽุงู„ูŽุบูŽ ู„ุงูุณู’ุชููŠููŽุงุกู ุงู„ู’ุบูุณู’ู„ู ูƒูŽู…ูŽุง ู„ูŽูˆู’ ุณูŽุจูŽู‚ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ู…ูุจูŽุงู„ูŽุบูŽุฉู ู„ูุบูŽุณู’ู„ู ู†ูŽุฌูŽุงุณูŽุฉู ุงู„ู’ููŽู…ู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุฃูŽูู’ุทูŽุฑูŽ ุจูุงู„ู’ู…ูุจูŽุงู„ูŽุบูŽุฉู ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽุถู’ู…ูŽุถูŽุฉู ู„ูุญูุตููˆู„ู ุงู„ุณู‘ูู†ู‘ูŽุฉู ุจูู…ูุฌูŽุฑู‘ูŽุฏู ูˆูŽุถู’ุนู ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ูููŠ ุงู„ู’ููŽู…ู ููŽุงู„ู’ู…ูุจูŽุงู„ูŽุบูŽุฉู ุชูŽู‚ู’ุตููŠุฑูŒ ูˆูŽู‡ูู†ูŽุง ู„ุงูŽ ูŠูŽุญู’ุตูู„ู ู…ูŽุทู’ู„ููˆุจูู‡ู ู…ูู†ู’ ุบูŽุณู’ู„ู ุงู„ุตู‘ูู…ูŽุงุฎู ุฅู„ุงูŽ ุจูุงู„ู’ู…ูุจูŽุงู„ูŽุบูŽุฉู ุบูŽุงู„ูุจู‹ุง ููŽู„ุงูŽ ุชูŽู‚ู’ุตููŠุฑูŽ ุงู‡ู€

24. MENYENTUH ANUS BAGI ORANG PUASA

Ber-istinjรขโ€™ harus dilakukan dengan maksimal supaya kotoran dapat benar-benar dibersihkan. Di sisi lain, bagi orang yang berpuasa masuknya jari ke rongga dubur dapat membatalkan puasa. Sebatas mana masuknya jari ke rongga dubur dapat membatalkan puasa ?

Jawab: Ketika jari-jari masuk ke bagian dalam anus. Jika hanya menyentuh permukaan anus, maka tidak membatalkan. Referensi:

& ุงู„ูุชุงูˆู‰ ุงู„ูู‚ู‡ูŠุฉ ุงู„ูƒุจุฑู‰ ุงู„ุฌุฒุก 2 ุตุญู€ : 74 ู…ูƒุชุจุฉ ุงู„ุฅุณู„ุงู…ูŠุฉ

ูˆูŽู…ูู„ูŽุฎู‘ูŽุตู ุนูุจูŽุงุฑูŽุชูู‡ู ูŠูŽู†ู’ุจูŽุบููŠ ู„ูู„ุตู‘ูŽุงุฆูู…ู ุญููู’ุธู ุฃูุตู’ุจูุนูู‡ู ุญูŽุงู„ูŽ ุงูŽู„ุฅูุณู’ุชูู†ู’ุฌูŽุงุกู ู…ูู†ู’ ู…ูŽุณู’ุฑูŽุจูŽุชูู‡ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽูˆู’ ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ูููŠู‡ู ุฃูŽุฏู’ู†ูŽู‰ ุดูŽูŠู’ุกู ู…ูู†ู’ ุฑูŽุฃู’ุณู ุฃูู†ู’ู…ูู„ูŽุชูู‡ู ุจูŽุทูŽู„ูŽ ุตูŽูˆู’ู…ูู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุณู‘ูุจู’ูƒููŠู‘ู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุธูŽุงู‡ูุฑูŒ ุฅู†ู’ ูˆูŽุตูŽู„ูŽ ู„ูู„ู’ู…ูŽูƒูŽุงู†ู ุงู„ู’ู…ูุฌูŽูˆู‘ูŽูู ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฑูŽุจูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูู†ู’ุทูŽุจูููู‚ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ุงูŽ ูŠูุณูŽู…ู‘ูŽู‰ ุฌูŽูˆู’ูู‹ุง ููŽู„ุงูŽ ููุทู’ุฑูŽ ุจูุงู„ู’ูˆูุตููˆู„ู ุฅู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู‡ู€

25. DAMPAK TIDAK GOSOK GIGI SEHABIS SAHUR

Mas Paijo sehabis sahur langsung tidur lagi tanpa terlebih dahulu menggosok gigi. Akibatnya, sisa-sisa makanan masih terselip diantara sela-sela gigi-giginya. Disiang harinya, sisa-sisa makanan tersebut ada yang terbawa ketika menelan air ludahnya.

Pertanyaan :

a. Apakah puasa mas Paijo batal dalam kasus di atas ?

b. Wajibkah bagi mas Paijo menggosok gigi pada malam harinya, supaya mulut dalam keadaan bersih ketika berpuasa ?

Jawab:

a. Batal, jika pada saat menelan ludahnya ia mampu mengeluarkan sisa makanan tersebut.

b. Tidak wajib, namun hal itu sangat dianjurkan. Referensi:

& ูุชุงูˆู‰ ุงู„ุฑู…ู„ูŠ ุงู„ุฌุฒุก 2 ุตุญู€ : 72 ู…ูƒุชุจุฉ ุงู„ุฅุณู„ุงู…ูŠุฉ

( ุณูุฆูู„ูŽ ) ุนูŽู†ู’ ู‚ูŽูˆู’ู„ู ุงู„ู’ู…ูู†ู’ู‡ูŽุงุฌู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุจูŽู‚ููŠูŽ ุทูŽุนูŽุงู…ูŒ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุฃูŽุณู’ู†ูŽุงู†ูู‡ู ููŽุฌูŽุฑูŽู‰ ุจูู‡ู ุฑููŠู’ู‚ูู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠููู’ุทูุฑู’ ุฅู†ู’ ุนูŽุฌูŽุฒูŽ ุนูŽู†ู’ ุชูŽู…ู’ูŠููŠุฒูู‡ู ูˆูŽู…ูŽุฌู‘ูู‡ู ู‡ูŽู„ู’ ู…ูุฑูŽุงุฏูู‡ู ุจูุงู„ู’ุนูŽุฌู’ุฒู ุนูŽู†ู’ ุงู„ุชู‘ูŽู…ู’ูŠููŠุฒู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุฌู‘ู ูููŠ ุญูŽุงู„ูŽุฉู ุฌูŽุฑู’ูŠูู‡ู ููŽู‚ูŽุทู’ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ู„ูŽูˆู’ ู‚ูŽุฏูŽุฑูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅุฎู’ุฑูŽุงุฌูู‡ู ู…ูู†ู’ ุจูŽูŠู’ู†ู ุฃูŽุณู’ู†ูŽุงู†ูู‡ู ููŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูู’ุนูŽู„ู’ ู„ุงูŽ ูŠููู’ุทูุฑู ุฃูŽูˆู’ ู…ูุฑูŽุงุฏูู‡ู ุฃูŽุนูŽู…ู‘ู ู…ูู†ู’ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒููˆู†ูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู’ู„ุฃูŽุณู’ู†ูŽุงู†ู ุฃูŽูˆู’ ุญูŽุงู„ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ุฌูŽุฑู’ูŠู ( ููŽุฃูŽุฌูŽุงุจูŽ ) ุจูุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุฑูŽุงุฏูŽู‡ู ุจูุงู„ู’ุนูŽุฌู’ุฒู ุนูŽู†ู’ ุงู„ุชู‘ูŽู…ู’ูŠููŠุฒู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุฌู‘ู ูููŠ ุญูŽุงู„ูŽุฉู ุฌูŽุฑู’ูŠูู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู’ ู‚ูŽุฏูŽุฑูŽ ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ู†ูŽู‡ูŽุงุฑู‹ุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅุฎู’ุฑูŽุงุฌูู‡ู ู…ูู†ู’ ุจูŽูŠู’ู†ู ุฃูŽุณู’ู†ูŽุงู†ูู‡ู ููŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูู’ุนูŽู„ู’ ุงู‡ู€

& ู†ู‡ุงูŠุฉ ุงู„ู…ุญุชุงุฌ ุฅู„ู‰ ุดุฑุญ ุงู„ู…ู†ู‡ุงุฌ ุงู„ุฌุฒุก 3 ุตุญู€ : 172 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุงู„ููƒุฑ

(ูˆูŽู‡ูŽู„ู’ ูŠูŽุฌูุจู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู’ุฎูู„ุงูŽู„ู ู„ูŽูŠู’ู„ุงู‹ ุฅุฐูŽุง ุนูŽู„ูู…ูŽ ุจูŽู‚ูŽุงูŠูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุฃูŽุณู’ู†ูŽุงู†ูู‡ู ูŠูŽุฌู’ุฑููŠ ุจูู‡ูŽุง ุฑููŠู‚ูู‡ู ู†ูŽู‡ูŽุงุฑู‹ุง ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูู…ู’ูƒูู†ูู‡ู ุงู„ุชู‘ูŽู…ู’ูŠููŠุฒู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุฌู‘ู) ุงู’ู„ุฃูŽูˆู’ุฌูŽู‡ู ูƒูŽู…ูŽุง ู‡ููˆูŽ ุธูŽุงู‡ูุฑู ูƒูŽู„ุงูŽู…ูู‡ูู…ู’ ุนูŽุฏูŽู…ู ุงู„ู’ูˆูุฌููˆุจู ูˆูŽูŠููˆูŽุฌู‘ูŽู‡ู ุจูุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุฅู†ู‘ูŽู…ูŽุง ูŠูุฎูŽุงุทูŽุจู ุจููˆูุฌููˆุจู ุงู„ุชู‘ูŽู…ู’ูŠููŠุฒู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุฌู‘ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฏู’ุฑูŽุฉู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ูŽุง ูููŠ ุญูŽุงู„ู ุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ู ููŽู„ุงูŽ ูŠูŽู„ู’ุฒูŽู…ูู‡ู ุชูŽู‚ู’ุฏููŠู…ู ุฐูŽู„ููƒูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ู„ูŽูƒูู†ู’ ูŠูŽู†ู’ุจูŽุบููŠ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุชูŽุฃูŽูƒู‘ูŽุฏูŽ ู„ูŽู‡ู ุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูŽูŠู’ู„ุงู‹ูˆูŽุฃูŽุดูŽุงุฑูŽ ุงู’ู„ุฃูŽุฐู’ุฑูŽุนููŠู‘ู ุฅู„ูŽู‰ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูŽุญูŽู„ู‘ูŽ ุฅูŠุฌูŽุงุจูู‡ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ุจูุงู„ู’ููุทู’ุฑู ู…ูู…ู‘ูŽุง ุชูŽุนูŽุฐู‘ูŽุฑูŽ ุชูŽู…ู’ูŠููŠุฒูู‡ู ูˆูŽู…ูŽุฌู‘ูู‡ู ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽูู’ุชูŽู‰ ุงู„ู’ูˆูŽุงู„ูุฏู ุฑูŽุญูู…ูŽู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุจูุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุฑูŽุงุฏูŽู‡ู ุจูุงู„ู’ุนูŽุฌู’ุฒู ุนูŽู†ู’ ุงู„ุชู‘ูŽู…ู’ูŠููŠุฒู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุฌู‘ู ูููŠ ุญูŽุงู„ูŽุฉู ุตูŽูŠู’ุฑููˆุฑูŽุชูู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู’ ู‚ูŽุฏูŽุฑูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅุฎู’ุฑูŽุงุฌูู‡ู ู…ูู†ู’ ุจูŽูŠู’ู†ู ุฃูŽุณู’ู†ูŽุงู†ูู‡ู ููŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูู’ุนูŽู„ู’ ุงู‡ู€

26. MENINGGAL SEBELUM MENG-QADLร‚โ€™ PUASA

Pak Durahem mempunyai tanggungan qadlรขโ€™ puasa, karena pada saat bulan Ramadlan Ia menderita sakit. Setelah sembuh dari sakitnya, Ia tidak segera meng-qadlรขโ€™-i puasanya dan beralasan bahwa bulan Ramadlan yang akan datang masih lama. Namun tak disangka-sangka ternyata ajal menjemputnya sebelum Ia sempat meng-qadlรขโ€™-inya. Apakah ia termasuk meninggal dalam keadaan maksiat ?

Jawab : Menurut pendapat yang kuat, ia tidak termasuk meninggal dalam keadaan maksiat. Referensi :

& ูุชุงูˆู‰ ุงู„ุฑู…ู„ูŠ ุงู„ุฌุฒุก 2 ุตุญู€ : 63 ู…ูƒุชุจุฉ ุงู„ุฅุณู„ุงู…ูŠุฉ

( ุณูุฆูู„ูŽ ) ุนูŽู…ู‘ูŽู†ู’ ููŽุงุชูŽู‡ู ุดูŽูŠู’ุกูŒ ู…ูู†ู’ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ุจูุนูุฐู’ุฑู ูˆูŽู…ูŽุงุชูŽ ู…ูู†ู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ู‚ูŽุถูŽุงุฆูู‡ู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุชูŽู…ูŽูƒู‘ูู†ูู‡ู ู…ูู†ู’ู‡ู ู‡ูŽู„ู’ ูŠูŽู…ููˆุชู ุจูู‡ู ุนูŽุงุตููŠู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ู„ุงูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽู†ู’ู‚ููˆู„ู ูููŠ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูŽุจู’ุณููˆุทู‹ุง ู…ูŽุนู’ุฒููˆู‘ู‹ุง ู„ูู‚ูŽุงุฆูู„ูู‡ู ( ููŽุฃูŽุฌูŽุงุจูŽ ) ุจูุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽู…ููˆุชู ุนูŽุงุตููŠู‹ุง ูˆูŽุนูุตู’ูŠูŽุงู†ูู‡ู ู…ูู†ู’ ุขุฎูุฑู ุฒูŽู…ูŽู†ู ุงูŽู’ู„ุฅู…ู’ูƒูŽุงู†ู ูˆูŽุนูุจูŽุงุฑูŽุฉู ุฌูŽู…ู’ุนู ุงู„ู’ุฌูŽูˆูŽุงู…ูุนู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุฎู‘ูŽุฑูŽ ู…ูŽุนูŽ ุธูŽู†ู‘ู ุงู„ุณู‘ูŽู„ุงูŽู…ูŽุฉู ููŽุงู„ุตู‘ูŽุญููŠุญู ู„ุงูŽ ูŠูŽุนู’ุตููŠ ุจูุฎูู„ุงูŽูู ู…ูŽุง ูˆูŽู‚ู’ุชูู‡ู ุงู„ู’ุนูู…ู’ุฑู ูƒูŽุงู„ู’ุญูŽุฌู‘ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ุนูุฑูŽุงู‚ููŠู‘ู ูููŠ ุดูŽุฑู’ุญูู‡ูŽุง ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุงู„ู’ู…ููˆูŽุณู‘ูŽุนู ุจูู…ูุฏู‘ูŽุฉู ุงู„ู’ุนูู…ู’ุฑู ูƒูŽุงู„ู’ุญูŽุฌู‘ู ูˆูŽู‚ูŽุถูŽุงุกู ุงู„ู’ููŽุงุฆูุชูŽุฉู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุฒูŽู…ูŽุงู†ูู‡ู ูŠูŽุนู’ุตููŠ ูููŠู‡ู ุจูุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุตู‘ูŽุญููŠุญู ูˆูŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุบู’ู„ูุจู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุธูŽู†ู‘ูู‡ู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู ูˆูŽู‚ููŠู„ูŽ ู„ุงูŽ ูˆูŽู‚ููŠู„ูŽ ูŠูŽุนู’ุตููŠ ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุฎู ุฏููˆู†ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽุงุจู‘ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ูƒููˆุฑูŽุงู†ููŠู‘ู ูููŠ ุดูŽุฑู’ุญูู‡ูŽุง ุจูุฎูู„ุงูŽูู ู…ูŽุง ูˆูŽู‚ู’ุชูู‡ู ุงู„ู’ุนูู…ู’ุฑู ูƒูŽุงู„ู’ุญูŽุฌู‘ู ูˆูŽู‚ูŽุถูŽุงุกู ุงู„ู’ูˆูŽุงุฌูุจูŽุงุชู ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุจูุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู ุชูŽุจูŽูŠู‘ูŽู†ูŽ ุฅุฎู’ุฑูŽุงุฌู ุงู„ู’ูˆูŽุงุฌูุจู ุนูŽู†ู’ ุงู„ู’ูˆูŽู‚ู’ุชู ุจูุฎูู„ุงูŽูู ุงู„ู’ู…ููˆูŽู‚ู‘ูŽุชู ุจูุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ุนูู…ู’ุฑู ุงู‡ู€ ูˆูŽุฃูŽูŠู’ุถู‹ุง ู„ูŽูˆู’ ู‚ููŠู„ูŽ ูŠูŽุฌููˆุฒู ู„ูŽู‡ู ุงู„ุชู‘ูŽุฃู’ุฎููŠุฑู ุฃูŽุจูŽุฏู‹ุง ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ู…ูŽุงุชูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุงู„ู’ููุนู’ู„ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุนู’ุตู ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุชูŽุญูŽู‚ู‘ูŽู‚ู’ ุงู„ู’ูˆูุฌููˆุจู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ุจูุฑู’ู…ูŽุงูˆููŠู‘ู ูููŠ ุดูŽุฑู’ุญู ุฃูŽู„ู’ูููŠู‘ูŽุชูู‡ู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุขุฎูุฑูู‡ู ุขุฎูุฑูŽ ุงู„ู’ุนูู…ู’ุฑู ูƒูŽุงู„ู’ุญูŽุฌู‘ู ุฅู†ู’ ู‚ูู„ู’ู†ูŽุง ุจูุงู„ู’ู…ูุฑูŽุฌู‘ูŽุญู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุชู‘ูŽุฑูŽุงุฎููŠ ู„ุงูŽ ุงู„ู’ููŽูˆู’ุฑู ูˆูŽูƒูŽู‚ูŽุถูŽุงุกู ุงู„ู’ุนูุจูŽุงุฏูŽุฉู ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ููŽุงุชูŽุชู’ ุจูุนูุฐู’ุฑู ู…ูู†ู’ ุตูŽู„ุงูŽุฉู ุฃูŽูˆู’ ุตููŠูŽุงู…ู ุฅุฐูŽุง ุฃูŽุฎู‘ูŽุฑูŽ ู…ูŽุนูŽ ุธูŽู†ู‘ู ุงู„ุณู‘ูŽู„ุงูŽู…ูŽุฉู ูˆูŽู…ูŽุงุชูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุงู„ู’ููุนู’ู„ู ู…ูŽุงุชูŽ ุนูŽุงุตููŠู‹ุง ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽู…ู‘ูŽุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู’ ุงู„ู’ุขุฎูŽุฑูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุฌูŽูˆูŽุงุฒู ุงู„ุชู‘ูŽุฃู’ุฎููŠุฑู ู„ูŽู‡ู ู…ูŽุดู’ุฑููˆุทู‹ุง ุจูุณูŽู„ุงูŽู…ูŽุฉู ุงู„ู’ุนูŽุงู‚ูุจูŽุฉู ุจูุฎูู„ุงูŽูู ุงู„ู’ู…ููˆูŽุณู‘ูŽุนู ุงู„ู’ู…ูŽุนู’ู„ููˆู…ู ุงู„ุทู‘ูŽุฑูŽููŽูŠู’ู†ู ุงู‡ู€

27. LAILAH AL-QADAR

Malam lailat al-qadar merupakan malam yang penuh berkah. Di dalam al-Qurโ€™an sendiri diakui sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Namun bagi orang yang ingin mendapatkanya, bagaikan mencari permata di dasar lautan. Apakah untuk mendapatkan pahala yang dijanjikan pada malam lailat al-qadar harus mengetahui bahwa malam itu adalah malam lailat al-qadar?

Jawab: Ya, harus mengetahui, untuk mendapatkan pahala yang dijanjikan. Akan tetapi bagi mereka yang tidak mengetahuinya, tetap mendapatkan pahala berupa terampuni semua dosa-dosa. Referensi:

& ูุชุงูˆู‰ ุงู„ุฑู…ู„ูŠ ุงู„ุฌุฒุก 2 ุตุญู€ : 67 ู…ูƒุชุจุฉ ุงู„ุฅุณู„ุงู…ูŠุฉ

( ุณูุฆูู„ูŽ ) ุนูŽู…ู‘ูŽู†ู’ ู‚ูŽุงู…ูŽ ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽุฏู’ุฑู ู‡ูŽู„ู’ ูŠูุชูŽูˆูŽู‚ู‘ูŽูู ุญูุตููˆู„ู ุซูŽูˆูŽุงุจูู‡ู ุงู„ู’ู…ูŽุฐู’ูƒููˆุฑู ูููŠ ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠุซู ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูู„ู’ู…ูู‡ู ุจูู‡ูŽุง ูƒูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽูˆูŽูˆููŠู‘ู ุฃูŽู…ู’ ู„ุงูŽ ( ููŽุฃูŽุฌูŽุงุจูŽ ) ุจูุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุฏู’ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุดูŽูŠู’ุฎู ุงูŽู’ู„ุฅุณู’ู„ุงูŽู…ู ุงู„ุดู‘ูู‡ูŽุงุจู ุงุจู’ู†ู ุญูŽุฌูŽุฑู ุงูุฎู’ุชูŽู„ูŽูููˆุง ู‡ูŽู„ู’ ูŠูŽุญู’ุตูู„ู ุงู„ุซู‘ูŽูˆูŽุงุจู ุงู„ู’ู…ูุชูŽุฑูŽุชู‘ูŽุจู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ู„ูู…ูŽู†ู ุงุชู‘ูŽููŽู‚ูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุงู…ูŽู‡ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุธู’ู‡ูŽุฑู’ ู„ูŽู‡ู ุดูŽูŠู’ุกูŒ ุฃูŽูˆู’ ูŠูŽุชูŽูˆูŽู‚ู‘ูŽูู ุฐูŽู„ููƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูŽุดู’ููู‡ูŽุง ูˆูŽุฅูู„ูŽู‰ ุงู’ู„ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ุฐูŽู‡ูŽุจูŽ ุงู„ุทู‘ูŽุจูŽุฑููŠู‘ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู‡ูŽู„ู‘ูŽุจู ูˆูŽุงุจู’ู†ู ุงู„ู’ู…ูู‚ู’ุฑููŠ ูˆูŽุฌูŽู…ูŽุงุนูŽุฉูŒ ูˆูŽุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠ ุฐูŽู‡ูŽุจูŽ ุงู’ู„ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑู ูˆูŽูŠูŽุฏูู„ู‘ู ู„ูŽู‡ู ู…ูŽุง ูˆูŽู‚ูŽุนูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽ ู…ูุณู’ู„ูู…ู ูููŠ ุญูŽุฏููŠุซู ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุจูู„ูŽูู’ุธู ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽู‚ูู…ู’ ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽุฏู’ุฑู ููŽูŠููˆูŽุงููู‚ูู‡ูŽุง ูˆูŽูููŠ ุญูŽุฏููŠุซู ุนูุจูŽุงุฏูŽุฉูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฏูŽ ู…ูŽู†ู’ ู‚ูŽุงู…ูŽู‡ูŽุง ุฅูŠู…ูŽุงู†ู‹ุง ูˆูŽุงุญู’ุชูุณูŽุงุจู‹ุง ุซูู…ู‘ูŽ ูˆูู‚ูููŽุชู’ ู„ูŽู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽูˆูŽูˆููŠู‘ู ู…ูŽุนู’ู†ูŽู‰ ูŠููˆูŽุงููู‚ูู‡ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู ุงู„ู’ู‚ูŽุฏู’ุฑู ูˆูŽูŠูŽุญู’ุชูŽู…ูู„ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒููˆู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุฑูŽุงุฏู ูŠููˆูŽุงููู‚ูู‡ูŽุง ูููŠ ู†ูŽูู’ุณู ุงู’ู„ุฃูŽู…ู’ุฑู ูˆูŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู’ ู‡ููˆูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุจู’ู†ู ุญูŽุฌูŽุฑู ูˆูŽุชูŽูู’ุณููŠุฑู ุงู„ู’ู…ููˆูŽุงููŽู‚ูŽุฉู ุจูุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ุจูู‡ูŽุง ู‡ููˆูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูŽุชูŽุฑูŽุฌู‘ูŽุญู ูููŠ ู†ูŽุธูŽุฑููŠ ูˆูŽู„ุงูŽ ุฃูู†ู’ูƒูุฑู ุญูุตููˆู„ูŽ ุงู„ุซู‘ูŽูˆูŽุงุจู ุงู„ู’ุฌูŽุฒููŠู„ู ู„ูู…ูŽู†ู’ ู‚ูŽุงู…ูŽ ู„ุงูุจู’ุชูุบูŽุงุกู ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู ุงู„ู’ู‚ูŽุฏู’ุฑู ูˆูŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู’ ุจูู‡ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุงู„ู’ูƒูŽู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุญูุตููˆู„ู ุงู„ุซู‘ูŽูˆูŽุงุจู ุงู„ู’ู…ูุนูŽูŠู‘ูŽู†ู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุนููˆุฏู ุจูู‡ู ุงู‡ู€ ูˆูŽุงู„ุฑู‘ูŽุงุฌูุญู ู…ูู†ู’ ุญูŽูŠู’ุซู ุงู„ู’ู…ูŽุนู’ู†ูŽู‰ ุงู’ู„ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ููŽู‚ูŽุฏู’ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ู…ูุชูŽูˆูŽู„ู‘ููŠู ูŠูุณู’ุชูŽุญูŽุจู‘ู ุงู„ุชู‘ูŽุนูŽุจู‘ูุฏู ูููŠ ูƒูู„ู‘ู ู„ูŽูŠูŽุงู„ููŠ ุงู„ู’ุนูŽุดู’ุฑู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽุฌููˆุฒูŽ ุงู„ู’ููŽุถููŠู„ูŽุฉูŽ ุจููŠูŽู‚ููŠู†ู ุงู‡ู€ ูˆูŽูŠูู…ู’ูƒูู†ู ุงู„ู’ุฌูŽู…ู’ุนู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ูŽุง ุจูุญูŽู…ู’ู„ู ุงู’ู„ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุญูุตููˆู„ู ุฐูŽู„ููƒูŽ ุงู„ู’ุบููู’ุฑูŽุงู†ู ูˆูŽุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฒููŠูŽุงุฏูŽุฉู ุญูุตููˆู„ู ุงู„ุซู‘ูŽูˆูŽุงุจู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุนููˆุฏู ุจูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุญู’ูˆูู‡ู ุงู‡ู€

28. KEBIASAAN BERSENDAWA (JAWA; GLEGEโ€™EN)

Pak Hasan mempunyai kebiasaan bersendawa (jawa; glegeโ€™en) setelah melahap makanan dalam porsi yang lumayan banyak. Terkadang saat ia bersendawa, makanan yang didalam perutnya keluar kembali seperti orang yang muntah. Apakah baginya diperbolehkan makan sahur dengan porsi jumbo, mengingat di pagi harinya, ia akan mengalami sendawa dan mengeluarkan makanan dari perutnya?

Jawab : Diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa, sekalipun hal itu terjadi berulang-berulang. Asalkan makanan yang keluar dari perutnya tersebut tidak ditelan lagi dan diharuskan berkumur. Referensi:

& ุญุงุดูŠุฉ ุงู„ุฌู…ู„ ุงู„ุฌุฒุก 2 ุตุญู€ : 316 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุงู„ููƒุฑ

( ููŽุฑู’ุนูŒ ) ุฃูŽูƒูŽู„ูŽ ุฃูŽูˆู’ ุดูŽุฑูุจูŽ ู„ูŽูŠู’ู„ุงู‹ ูƒูŽุซููŠุฑู‹ุง ูˆูŽุนูู„ูู…ูŽ ู…ูู†ู’ ุนูŽุงุฏูŽุชูู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุฅุฐูŽุง ุฃูŽุตู’ุจูŽุญูŽ ุญูŽุตูŽู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ุฌูŽุดู‘ู‹ุง ูŠูŽุฎู’ุฑูุฌู ุจูุณูŽุจูŽุจูู‡ู ู…ูŽุง ูููŠ ุฌูŽูˆู’ููู‡ู ู‡ูŽู„ู’ ูŠูŽู…ู’ุชูŽู†ูุนู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูƒูŽุซู’ุฑูŽุฉู ู…ูŽุง ุฐููƒูุฑูŽ ุฃูŽู…ู’ ู„ุงูŽ ูˆูŽู‡ูŽู„ู’ ุฅุฐูŽุง ุฎูŽุงู„ูŽููŽ ูˆูŽุฎูŽุฑูŽุฌูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ูŠููู’ุทูุฑู ุฃูŽู…ู’ ู„ุงูŽ ูููŠู‡ู ู†ูŽุธูŽุฑูŒ ูˆูŽูŠูุฌูŽุงุจู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุจูุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ุงูŽ ูŠูู…ู’ู†ูŽุนู ู…ูู†ู’ ูƒูŽุซู’ุฑูŽุฉู ุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูŽูŠู’ู„ุงู‹ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฃูŽุตู’ุจูŽุญูŽ ูˆูŽุญูŽุตูŽู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ุฌูุดูŽุงุกู ุงู„ู’ู…ูŽุฐู’ูƒููˆุฑู ูŠูŽู„ู’ููุธูู‡ู ูˆูŽูŠูŽุบู’ุณูู„ู ููŽุงู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠููู’ุทูุฑู ูˆูŽุฅูู†ู’ ุชูŽูƒูŽุฑู‘ูŽุฑูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ู…ูุฑูŽุงุฑู‹ุง ูƒูŽู…ูŽู†ู’ ุฐูŽุฑูŽุนูŽู‡ู ุงู„ู’ู‚ูŽูŠู’ุกู ุงู‡ู€

29. MEMASUKKAN ANUS BAGI PENDERITA AMBEIYEN

Seseorang penderita penyakit ambeyen mudah sekali anusnya keluar, lebih-lebih disaat membuang air besar. Sementara anus yang telah keluar, sulit masuk ke dalam lagi, kecuali ada upaya bantuan dengan tangannya sendiri. Batalkah puasa seseorang yang memasukkan bagian anusnya yang keluar?

Jawab: Tidak batal. Namun menurut Imam Nawawi membatalkan puasa. Referensi:

& ุชุญูุฉ ุงู„ู…ุญุชุงุฌ ููŠ ุดุฑุญ ุงู„ู…ู†ู‡ุงุฌ ุงู„ุฌุฒุก 3 ุตุญู€ : 404 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุฅุญูŠุงุก ุงู„ุชุฑุงุซ ุงู„ุนุฑุจูŠ

ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุฎูŽุฑูŽุฌูŽุชู’ ู…ูŽู‚ู’ุนูŽุฏูŽุฉู ู…ูŽุจู’ุณููˆุฑู ู„ูŽู…ู’ ูŠููู’ุทูุฑู’ ุจูุนูŽูˆู’ุฏูู‡ูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุง ุฅู†ู’ ุฃูŽุนูŽุงุฏูŽู‡ูŽุง ูƒูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ุจูŽุบูŽูˆููŠู‘ู ูˆูŽุงู„ู’ุฎููˆูŽุงุฑูุฒู’ู…ููŠู‘ู ูˆูŽุงุนู’ุชูŽู…ูŽุฏูŽู‡ู ุฌูŽู…ู’ุนูŒ ู…ูุชูŽุฃูŽุฎู‘ูุฑููˆู†ูŽ ุจูŽู„ู’ ุฌูŽุฒูŽู…ูŽ ุจูู‡ู ุบูŽูŠู’ุฑู ูˆูŽุงุญูุฏู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ู„ุงูุถู’ุทูุฑูŽุงุฑูู‡ู ุฅู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽู„ูŽูŠู’ุณูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ูƒูŽุงู’ู„ุฃูŽูƒู’ู„ู ุฌููˆู’ุนู‹ุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุฃูŽุฎูŽุฐูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ุงู’ู„ุฃูŽุฐู’ุฑูŽุนููŠู‘ู ู‚ูŽูˆู’ู„ูŽู‡ู ุงู’ู„ุฃูŽู‚ู’ุฑูŽุจู ุฅู„ูŽู‰ ูƒูŽู„ุงูŽู…ู ุงู„ู†ู‘ูŽูˆูŽูˆููŠู‘ู ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ุงู„ู’ููุทู’ุฑู ูˆูŽุฅูู†ู’ ุงูุถู’ุทูุฑู‘ูŽ ุฅู„ูŽูŠู’ู‡ู ูƒูŽุงู’ู„ุฃูŽูƒู’ู„ู ุฌููˆุนู‹ุง ุงู‡ู€

30. MENGHIRUP AROMA MASAKAN

Bagi ibu rumah tangga yang sedang memasak, menghirup aroma makanan tidak bisa dihindari lagi. Apakah masuknya uap makanan ke hidung dapat membatalkan puasa?

Jawab: Tidak, karena uap bukan termasuk benda (โ€˜ain). Referensi:

& ุญุงุดูŠุฉ ุงู„ุฌู…ู„ ุงู„ุฌุฒุก 2 ุตุญู€ : 318 - 319 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุงู„ููƒุฑ

ูˆูŽ ุชูŽุฑู’ูƒู ูˆูุตููˆู„ู ุนูŽูŠู’ู†ู ู„ุงูŽ ุฑููŠุญู ูˆูŽุทูŽุนู’ู…ู ู…ูู†ู’ ุธูŽุงู‡ูุฑู ( ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ู„ุงูŽ ุฑููŠุญู ) ุฃูŽูŠู’ ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ู…ูู†ู’ ู†ูŽุฌูŽุณู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุบูŽูŠู’ุฑู ุจูŽุนููŠุฏู ูˆูŽุตูŽู„ูŽ ุจูุงู„ุดู‘ูŽู…ู‘ู ุฅู„ูŽู‰ ุฏูู…ูŽุงุบูู‡ู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุฑููŠุญูŽ ุงู„ู’ุจูุฎููˆุฑู ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุนูŽูŠู’ู†ู‹ุง ูˆูŽูŠูุคู’ุฎูŽุฐู ู…ูู†ู’ ู‡ูŽุฐูŽุง ุฃูŽู†ู‘ูŽ ูˆูุตููˆู„ูŽ ุงู„ุฏู‘ูุฎูŽุงู†ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูููŠู‡ู ุฑูŽุงุฆูุญูŽุฉู ุงู„ู’ุจูุฎููˆุฑู ุฃูŽูˆู’ ุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ุฅู„ูŽู‰ ุฌูŽูˆู’ููู‡ู ู„ุงูŽ ูŠูŽุถูุฑู‘ู ูˆูŽุฅูู†ู’ ุชูŽุนูŽู…ู‘ูŽุฏูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุดูŽูŠู’ุฎูู†ูŽุง ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุธูŽุงู‡ูุฑูŒ ูˆูŽุจูู‡ู ุฃูŽูู’ุชูŽู‰ ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู ุงู„ู’ุจูŽุฑู’ู…ูŽุงูˆููŠู‘ู ู„ูู…ูŽุง ุชูŽู‚ูŽุฑู‘ูŽุฑูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุฆูุญูŽุฉูŽ ู„ูŽูŠู’ุณูŽุชู’ ุนูŽูŠู’ู†ู‹ุง ุฃูŽูŠู’ ุนูุฑู’ูู‹ุง ุฅุฐู ุงู„ู’ู…ูŽุฏูŽุงุฑู ู‡ูู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ู…ูู„ู’ุญูŽู‚ูŽุฉู‹ ุจูุงู„ู’ุนูŽูŠู’ู†ู ูููŠ ุจูŽุงุจู ุงูŽู’ู„ุฅุญู’ุฑูŽุงู…ู ุฃูŽู„ุงูŽ ุชูŽุฑูŽู‰ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุธูู‡ููˆุฑูŽ ุงู„ุฑู‘ููŠุญู ูˆูŽุงู„ุทู‘ูŽุนู’ู…ู ู…ูู„ู’ุญูŽู‚ูŒ ุจูุงู„ู’ุนูŽูŠู’ู†ู ูููŠู‡ู ู„ุงูŽ ู‡ูู†ูŽุง ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุนูู„ูู…ูŽ ู…ูู†ู’ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุตููˆุฑูŽุฉูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฃูŽู„ูŽุฉู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูุนู’ู„ูŽู…ู’ ุงู†ู’ููุตูŽุงู„ู ุนูŽูŠู’ู†ู ู‡ูู†ูŽุง ุฃูŽูŠู’ ุจููˆูŽุงุณูุทูŽุฉู ุงู„ุฏู‘ูุฎูŽุงู†ู ุงู‡ู€ ุญูŽู„ูŽุจููŠู‘ูŒ

31. AIR TERTELAN AKIBAT BERKUMUR

Berkumur ketika berwudlu hukumnya adalah sunah, baik bagi orang puasa maupun tidak. Bagaimanakah hukum puasa seseorang ketika berkumur ada air yang terlanjur masuk ke dalam perutnya?

Jawab : Tidak batal, jika tidak dilakukan dengan berlebihan. Namun apabila dilakukan secara berlebihan, maka dapat membatalkan puasa. Referensi:

& ุชุญูุฉ ุงู„ู…ุญุชุงุฌ ููŠ ุดุฑุญ ุงู„ู…ู†ู‡ุงุฌ ุงู„ุฌุฒุก 3 ุตุญู€ : 407 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุฅุญูŠุงุก ุงู„ุชุฑุงุซ ุงู„ุนุฑุจูŠ

ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุณูŽุจูŽู‚ูŽ ู…ูŽุงุกู ุงู„ู’ู…ูŽุถู’ู…ูŽุถูŽุฉู ุฃูŽูˆู’ ุงูŽู„ุฅูุณู’ุชูู†ู’ุดูŽุงู‚ู ุฅู„ูŽู‰ ุฌูŽูˆู’ููู‡ู ุงู„ุดู‘ูŽุงู…ูู„ู ู„ูุฏูู…ูŽุงุบูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ุจูŽุงุทูู†ูู‡ู ููŽุงู„ู’ู…ูŽุฐู’ู‡ูŽุจู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุฅู†ู’ ุจูŽุงู„ูŽุบูŽ ู…ูŽุนูŽ ุชูŽุฐูŽูƒู‘ูุฑูู‡ู ู„ูู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽุนูู„ู’ู…ูู‡ู ุจูุนูŽุฏูŽู…ู ู…ูŽุดู’ุฑููˆุนููŠู‘ูŽุฉู ุฐูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽูู’ุทูŽุฑูŽู ู„ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ุตู‘ูŽุงุฆูู…ูŽ ู…ูŽู†ู’ู‡ููŠู‘ูŒ ุนูŽู†ู’ ุงู„ู’ู…ูุจูŽุงู„ูŽุบูŽุฉู ูƒูŽู…ูŽุง ู…ูŽุฑู‘ูŽ ูˆูŽูŠูŽุธู’ู‡ูŽุฑู ุถูŽุจู’ุทูู‡ูŽุง ุจูุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู…ู’ู„ุงูŽ ููŽู…ูŽู‡ู ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽู†ู’ููŽู‡ู ู…ูŽุงุกู‹ ุจูุญูŽูŠู’ุซู ูŠูŽุณู’ุจูู‚ู ุบูŽุงู„ูุจู‹ุง ุฅู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฌูŽูˆู’ูู ( ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ูˆูŽูŠูŽุธู’ู‡ูŽุฑู ุถูŽุจู’ุทูู‡ูŽุง ุจูุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ูŽ ุจูููŽู…ูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽู†ู’ููู‡ู ู…ูŽุงุกู‹ ุฅู„ูŽุฎู’ ) ู‚ูŽุฏู’ ูŠูู‚ูŽุงู„ู ุธูŽุงู‡ูุฑู ูƒูŽู„ุงูŽู…ูู‡ูู…ู’ ุถูŽุฑูŽุฑู ุงู„ุณู‘ูŽุจู’ู‚ู ุจูุงู„ู’ู…ูุจูŽุงู„ูŽุบูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูŽุนู’ุฑููˆููŽุฉู ูˆูŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู…ู’ู„ุงูŽ ููŽู…ูŽู‡ู ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽู†ู’ููŽู‡ู ูƒูŽู…ูŽุง ุฐููƒูุฑูŽ ุณู… ุนูŽู„ูŽู‰ ุญูŽุฌู‘ ุงู‡ู€ ุน ุด ( ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ุจูุญูŽูŠู’ุซู ูŠูŽุณู’ุจูู‚ู ุบูŽุงู„ูุจู‹ุง ุฅู„ูŽุฎู’ ) ุฃูŽูŠู’ ู„ููƒูŽุซู’ุฑูŽุชูู‡ู ูˆูŽูŠูŽุธู’ู‡ูŽุฑู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุซู’ู„ูŽู‡ู ู…ูŽุง ู„ูŽูˆู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ู‚ูŽู„ููŠู„ุงู‹ู„ูŽูƒูู†ู‘ูŽู‡ู ุจูŽุงู„ูŽุบูŽ ูููŠ ุฅุฏูŽุงุฑูŽุชูู‡ู ูููŠ ุงู„ู’ููŽู…ู ูˆูŽุฌูŽุฐู’ุจูู‡ู ูููŠ ุงู’ู„ุฃูŽู†ู’ูู ุฅุฏูŽุงุฑูŽุฉู‹ ูˆูŽุฌูŽุฐู’ุจู‹ุง ูŠูŽุณู’ุจูู‚ู ู…ูŽุนูŽู‡ูู…ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ุบูŽุงู„ูุจู‹ุง ุจูŽุตู’ุฑููŠู‘ูŒ ุงู‡ู€

32. BATASAN ADAT TERKAIT PUASA NISHFU SYA'BAN

Berpuasa pada paruh akhir bulan Sya'bรขn hukumnya haram, kecuali bagi meraka yang sebelumnya sudah membiasakan puasa. Sebatas manakah seseorang dianggap "membiasakan puasa" terkait masalah di atas ?

Jawab : Ketika orang tersebut pernah melakukan puasa sebelum separuh akhir bulan Sya'bรขn, meskipun hanya seminggu sekali atau sebulan sekali, dengan syarat terus dilakukan. Apabila sebelum separuh akhir bulan Sya'bรขn pernah absen, meskipun hanya satu kali, maka ia tidak diperkenankan melakukan puasa pada paruh akhir bulan Sya'bรขn. Referensi:

& ุงู„ูุชุงูˆู‰ ุงู„ูู‚ู‡ูŠุฉ ุงู„ูƒุจุฑู‰ ุงู„ุฌุฒุก 2 ุตุญู€ : 76 ู…ูƒุชุจุฉ ุงู„ุฅุณู„ุงู…ูŠุฉ

( ูˆูŽุณูุฆูู„ูŽ ) ููŽุณู‘ูŽุญูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูููŠ ู…ูุฏู‘ูŽุชูู‡ู ุจูู…ูŽุง ู„ูŽูู’ุธูู‡ู ูŠูŽุญู’ุฑูู…ู ุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ู ุจูŽุนู’ุฏ ู†ูุตู’ูู ุดูŽุนู’ุจูŽุงู†ูŽ ุฅู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุนู’ุชูŽุฏู’ู‡ู ุฃูŽูˆู’ ูŠูŽุตูู„ูู‡ู ุจูู…ูŽุง ู‚ูŽุจู’ู„ูŽู‡ู ู…ูŽุง ุถูŽุงุจูุทู ุงู„ู’ุนูŽุงุฏูŽุฉู ู‡ูู†ูŽุง ูˆูŽูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุดู‘ูŽูƒู‘ ( ููŽุฃูŽุฌูŽุงุจูŽ ) ุจูู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูŽุธู’ู‡ูŽุฑู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ูŠููƒู’ุชูŽููŽู‰ ูููŠ ุงู„ู’ุนูŽุงุฏูŽุฉู ุจูู…ูŽุฑู‘ูŽุฉู ุฅู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุชูŽุฎูŽู„ู‘ูŽู„ ููุทู’ุฑู ู…ูุซู’ู„ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุงุนู’ุชูŽุงุฏูŽู‡ู ููŽุฅูุฐูŽุง ุงุนู’ุชูŽุงุฏูŽ ุตูŽูˆู’ู…ูŽ ุงูŽู„ุฅูุซู’ู†ูŽูŠู’ู†ู ูููŠ ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑู ุฃูŽุณูŽุงุจููŠุนูู‡ู ุฌูŽุงุฒูŽ ู„ูŽู‡ู ุตูŽูˆู’ู…ูู‡ู ุจูŽุนู’ุฏ ุงู„ู†ู‘ูุตู’ูู ูˆูŽูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุดู‘ูŽูƒู‘ู ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽูู’ุทูŽุฑูŽู‡ู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ูŠูŽุตู’ุฏูู‚ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุนูุฑู’ูู‹ุง ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู…ูุนู’ุชูŽุงุฏูู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู’ ุชูŽุฎูŽู„ู‘ูŽู„ูŽ ุจูŽูŠู’ู† ุนูŽุงุฏูŽุชูู‡ู ูˆูŽุตูŽูˆู’ู…ูู‡ู ุจูŽุนู’ุฏ ุงู„ู†ู‘ูุตู’ูู ููŽุทูŽุฑูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุฅุฐูŽุง ุงุนู’ุชูŽุงุฏูŽู‡ู ู…ูŽุฑู‘ูŽุฉู‹ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูุตู’ูู ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽูู’ุทูŽุฑูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุงู’ู„ุงู‹ุณู’ุจููˆุนู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุจูŽุนู’ุฏูŽู‡ู ุซูู…ู‘ูŽ ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูุตู’ูู ููŽุงู„ุธู‘ูŽุงู‡ูุฑู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ุงูŽ ูŠูŽุฌููˆุฒู ู„ูŽู‡ู ุตูŽูˆู’ู…ูู‡ู ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุงุฏูŽุฉูŽ ุญููŠู†ูŽุฆูุฐู ุจูŽุทูู„ูŽุชู’ ุจูููุทู’ุฑู ุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠ ุจูุฎูู„ุงูŽูู ู…ูŽุง ุฅุฐูŽุง ุตูŽุงู…ูŽ ุงูŽู„ุฅูุซู’ู†ูŽูŠู’ู†ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูุตู’ูู ุซูู…ู‘ูŽ ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูุตู’ูู ู…ูู†ู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ุชูŽุฎูŽู„ู‘ูู„ู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงุซู’ู†ูŽูŠู’ู†ู ุขุฎูŽุฑูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ูŽุง ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุฌููˆุฒู ุตูŽูˆู’ู…ู ุงูŽู„ุฅูุซู’ู†ูŽูŠู’ู†ู ุงู„ู’ูˆูŽุงู‚ูุนู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุงู„ู†ู‘ูุตู’ูู ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุงุนู’ุชูŽุงุฏูŽู‡ู ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุชูŽุฎูŽู„ู‘ูŽู„ู’ ู…ูŽุง ูŠูุจู’ุทูู„ู ุงู„ู’ุนูŽุงุฏูŽุฉูŽ ููŽุฅูุฐูŽุง ุตูŽุงู…ูŽู‡ู ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽูู’ุทูŽุฑูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุฃูุณู’ุจููˆุนู ุซูŽุงู†ู ุซูู…ู‘ูŽ ุตูŽุงุฏูŽููŽ ุงูŽู„ุฅูุซู’ู†ูŽูŠู’ู†ู ุงู„ุซู‘ูŽุงู„ูุซู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽูƒู‘ู ููŽุงู„ุธู‘ูŽุงู‡ูุฑู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุฌููˆู’ุฒ ูู„ูŽู‡ู ุตูŽูˆู’ู…ูู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุถูุฑู‘ู ุญููŠู†ูŽุฆูุฐู ุชูŽุฎูŽู„ู‘ูู„ู ููุทู’ุฑูู‡ู ูู„ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุณูŽุจูŽู‚ูŽ ู„ูŽู‡ู ุตูŽูˆู’ู…ูู‡ู ุจูŽุนู’ุฏ ุงู„ู†ู‘ูุตู’ูู ูˆูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ูƒูŽุงูู ุงู‡ู€

33. BULAN RAMADLAN BAGI PENGANTEN BARU

Bagi mereka yang baru menikah tentunya semangat tempurnya menggebu-gebu. Baik siang ataupun malam tidak ada bedanya. Asalkan masih kuat, gas siap ditancap. Lain halnya ketika memasuki bulan Ramadlan. Disiang harinya mereka harus bersabar menahan kebutuhan biologisnya, walaupun mereka masih bisa bercumbu. Apakah berciuman bagi suami istri diperbolehkan, mengingat nafsu penganten baru sangat menggebu-gebu ?

Jawab: Diperbolehkan, jika hal itu tidak menimbulkan keluarnya sperma atau keinginan untuk bersetubuh. Referensi:

& ุชุญูุฉ ุงู„ู…ุญุชุงุฌ ููŠ ุดุฑุญ ุงู„ู…ู†ู‡ุงุฌ ุงู„ุฌุฒุก 3 ุตุญู€ : 411 ู…ูƒุชุจุฉ ุฏุงุฑ ุฅุญูŠุงุก ุงู„ุชุฑุงุซ ุงู„ุนุฑุจูŠ

ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงูŽู’ู„ุฅุณู’ู†ูŽูˆููŠู‘ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุฑูŽุงุฏู ุจูุชูŽุญู’ุฑููŠูƒูู‡ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุตููŠุฑูŽ ุจูุญูŽูŠู’ุซู ูŠูŽุฎูŽุงูู ู…ูŽุนูŽู‡ูŽุง ุงู„ู’ุฌูู…ูŽุงุนูŽ ุฃูŽูˆูุงู’ู„ุฅู†ู’ุฒูŽุงู„ูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽู‡ู ูููŠ ุงู„ุชู‘ูŽุชูู…ู‘ูŽุฉู ูˆูŽู„ูู‡ูŽุฐูŽุง ุนูŽุจู‘ูŽุฑูŽ ูููŠ ุงู„ุฑู‘ูŽูˆู’ุถูŽุฉู ุจูู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ูŠููƒู’ุฑูŽู‡ู ู„ูู…ูŽู†ู’ ุญูŽุฑู‘ูŽูƒูŽุชู’ ุดูŽู‡ู’ูˆูŽุชูŽู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูŽู†ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูŽูู’ุณูู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุนู’ู†ููŠ ุงูŽู’ู„ุฅุณู’ู†ูŽูˆููŠู‘ูŽ ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุนูู„ูู…ูŽ ู…ูู†ู’ ู‡ูŽุฐูŽุง ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ู„ุงูŽ ุชูŽุญู’ุฑูู…ู ุจูู…ูุฌูŽุฑู‘ูŽุฏู ุงู„ุชู‘ูŽู„ูŽุฐู‘ูุฐู ูˆูŽู†ูŽู‚ูŽู„ูŽ ุงูŽู’ู„ุฅู…ูŽุงู…ู ูููŠ ุงู„ุธู‘ูู‡ูŽุงุฑู ุนูŽู†ู’ ุจูŽุนู’ุถูู‡ูู…ู’ ุงู„ุชู‘ูŽุญู’ุฑููŠู…ูŽ ูˆูŽุฎูŽุทู‘ูŽุฃูŽู‡ู ูููŠู‡ู ุงู‡ู€ ุจูุฑู‘ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุฎู’ููŽู‰ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุฅุฐูŽุง ู„ูŽู…ู’ ุชูŽุญู’ุฑูู…ู’ ุงู„ู’ู‚ูุจู’ู„ูŽุฉู ุจูู…ูุฌูŽุฑู‘ูŽุฏู ุงู„ุชู‘ูŽู„ูŽุฐู‘ูุฐู ู„ุงูŽ ูŠูŽุญู’ุฑูู…ู ุงู„ู†ู‘ูŽุธู’ุฑู ูˆูŽุงู„ู’ูููƒู’ุฑู ุจูู…ูุฌูŽุฑู‘ูŽุฏู ุฐูŽู„ููƒูŽ ุจูุงู’ู„ุฃูŽูˆู’ู„ูŽู‰ ููŽุญูŽูŠู’ุซู ู‚ููŠู„ูŽ ุจูุญูุฑู’ู…ูŽ

๐Ÿ’š๐Ÿ’š๐Ÿ’š
Materi disampaikan oleh Ning Fina Af'idatussofa